Morning Devotion GP Kids – 10 Maret 2022

Ratapan 3:22-23
“Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!”

Selamat pagi anak-anak GP Kids.

Pernahkah kalian dijanjikan sesuatu oleh seseorang (teman atau keluarga) namun akhirnya tidak ditepati? Jika pernah, tentu kalian tahu betapa kecewa perasaan kita ketika ada janji yang diingkari. Lebih parah lagi kalau janji itu diberikan berulang-ulang, dan berulang-ulang pula diingkari. Pasti rasa kekecewaannya bisa berlipat-lipat.

Namun sadarkah kita bahwa seringkali kita pun bersikap demikian kepada Tuhan. Mungkin kita pernah berjanji kepada Tuhan untuk lebih rajin membaca Alkitab, lebih rajin berdoa, atau lebih rajin ikut pelayanan di Gereja, tapi kita tetap saja sering malas untuk melakukanya.
Atau kita pernah berdoa memohon ampun kepada Tuhan dan berjanji untuk tidak mengulangi dosa-dosa yang sering kita perbuat (mungkin itu berbohong, berkata-kata kotor, atau iri terhadap barang-barang yang dimiliki teman kita), namun kita masih terus mengulanginya.
Kira-kira bagaimana ya perasaan Tuhan ketika kita berulang-ulang mengingkari janji kita kepada-Nya?

Ketika kita membaca perjalanan bangsa Israel di Alkitab, ternyata sama seperti kita bangsa Israel seringkali mengingkari janji mereka untuk setia kepada Tuhan. Berkali-kali mereka jatuh dalam penyembahan berhala, dan tidak lagi mengikuti perintah Tuhan. Namun luar biasanya, Tuhan Allah adalah Tuhan yang sangat panjang sabar. Ia tetap mengasihi bangsa Israel dan memanggil mereka untuk kembali kepada-Nya. Ayat di atas berkata bahwa rahmat (Mercy dalam Bahasa Inggris) Tuhan “tak habis-habis” dan “selalu baru tiap pagi”.
Ternyata ketika kita gagal menepati janji kita kepada Tuhan, Tuhan tetap setia dan memberi rahmat serta pengampunan yang baru.

Pagi ini sebelum anak-anak mulai beraktivitas, ingatlah bahwa hari ini Tuhan memberi rahmat dan kasih yang baru! Marilah kita datang kepada-Nya memohon ampun atas dosa dan kegagalan kita di hari kemarin, dan memulai hari ini dengan komitmen yang baru untuk menjadi anak-anak Tuhan yang setia.
Tuhan memberkati kita semua.

~ Ko Dimas ~

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.