BERPRASANGKA BURUK
Bacaan Alkitab : 2 Samuel 10
Ayat Emas : 2 Samuel 10:3b
“Bukankah dengan maksud untuk menyelidik kota ini, untuk mengintainya dan menghancurkannya maka Daud mengutus pegawai-pegawainya itu kepadamu?”
Raja Daud bersahabat baik dengan raja bani Amon, Nahas. Meski pun tidak diceritakan awal mula persahabatan mereka, tetapi Daud sangat berdukacita atas meninggalnya raja Nahas, hingga ia mengirimkan perantara untuk menyampaikan rasa dukacita kepada anaknya, yaitu Hanun bin Nahas. Namun sayangnya, para pemuka Hanun berprasangka buruk terhadap perantara Daud (ayat 3). Akibatnya Hanun membuat keputusan yang salah dengan menangkap perantara Daud, lalu mencukur setengah dari janggut mereka, dan memotong pakaian mereka sampai pantat (ayat 4). Hal ini adalah tindakan yang sangat merendahkan dan memalukan para perantara Daud.
Akibat dari tindakannya yang didasari prasangka yang buruk terhadap niat baik Daud, kita melihat bahwa peperangan tidak dapat dihindari. Begitu banyak nyawa yang menjadi korban akibat kesalahan ini.
Pernahkah kita berprasangka buruk terhadap orang lain? Hingga tanpa disadari sikap kita menyakiti sesama atau bahkan menimbulkan permasalahan baru? Jika iya, mohon ampunan dari Tuhan, dan ijinkanlah Roh Kudus yang memimpin hati kita.
Doa
Tuhan, ampuni jika kami pernah berprasangka buruk satu sama lain. Ajarlah untuk selalu mampu menjaga hati kami. Amin. (uni)