Ibadah Syukur HUT ke-31 GKMI Gloria Patri – Oleh: Pdt. Yonathan Sionari H.

Mengasihi Seperti Yesus Mengasihi
Yohanes 13:1-17

Seharusnya Yesuslah yang menjadi model kita dalam segala hal, karena menjadi orang Kristen tidak hanya berbicara tentang percaya pada Yesus tetapi juga mengikuti Yesus dalam segala hal. Itulah sebabnya di dalam komitmen kemuridan kita dicantumkan, “Tak seorangpun dapat sungguh-
sungguh mengenal Kristus kecuali ia yang mengikuti-Nya setiap hari dalam kehidupan.” Mengikuti Yesus dalam hal ketaatan-Nya, mengikuti Yesus dalam hal kekudusan-Nya, mengikuti Yesus dalam hal kasih-Nya dan seterusnya.

Dalam konteks Yohanes 13:1-17, diceritakan kisah penting ketika Yesus membasuh kaki murid-murid-Nya. Mengapa cerita ini menjadi penting? Karena Yesus sedang menunjukkan kasih-Nya yang besar itu telah menarik segala kebesaran dan kemuliaan-Nya yang mahatinggi sampai pada titik terendah, untuk membasuh kaki murid-murid-Nya, bahkan mau mati bagi mereka.

Dalam kebudayaan manapun, kaki adalah bagian tubuh manusia yang dianggap kotor, jorok karena kaki dipakai untuk berjalan ke mana-mana. Dalam peristiwa perjamuan dengan murid-murid-Nya, Yesus membasuh kaki murid-murid, bagian yang paling kotor itu sebagai wujud kerendahan hati, juga sebagai gambaran penerimaan seutuhnya. Ini adalah kisah yang sangat
mengagumkan dan menjadi inspirasi agar sebagai pengikut Kristus, kita mengikuti Yesus dengan mewujudkan kasih itu dalam tindakan yang nyata dengan senantiasa merendahkan diri.

“Ku mau seperti-Mu Yesus” bukan sekedar indah di lagu tetapi indah di tindakan kita. Amin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.