Renungan, 24 September 2022
Mazmur 51:4-5
“Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku! Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku.”
Selamat pagi adik-adik GP Kids.
Kehidupan setiap manusia di dunia ini pasti tidak lepas dari berbagai macam pergumulan. Ada yang bergumul dengan kesehatan/sakit penyakit, ada yang bergumul dengan masalah ekonomi, ada yang bergumul dengan relasi yang tidak baik, dan lain sebagainya. Di usia kalian yang masih beranjak remaja pun pasti ada hal-hal yang kalian gumulkan.
Seringkali pergumulan kita berfokus pada masalah-masalah jasmani dan keinginan-keinginan pribadi kita, namun di ayat di atas, Raja Daud mengungkapkan pergumulan yang mungkin jarang kita dengar di kehidupan kita: bergumul akan dosa pribadi. Ayat ini ditulis setelah Raja Daud berbuat dosa yang sangat besar dengan berzinah dengan Batsyeba dan membunuh Uriah. Nabi Nathan diutus Tuhan untuk menegur Daud, dan hatinya pun hancur setelah menyadari betapa besarnya dosa yang sudah ia perbuat. Daud menyadari bahwa Dosa adalah masalah terbesar manusia, dan setiap manusia membutuhkan pengampunan dari Tuhan.
Bagaimana dengan kita? Pernahkah kita menggumulkan dosa-dosa kita dengan sungguh-sungguh? Mungkin di zaman sekarang tidak ada Nabi seperti Nathan untuk menegur kita secara gamblang, tapi Tuhan telah memberi Firman-Nya melalui Alkitab untuk menegur dan meyadarkan kita akan dosa-dosa kita. Tuhan juga memberi Roh Kudus bagi hamba-hamba Tuhan, guru-guru sekolah minggu, dan orang tua kita untuk menegur kita ketika kita berbuat salah. Mungkin kita tidak pernah membuat dosa besar seperti Daud, namun se-“kecil” apapun dosa yang kita perbuat, setiap kita tetaplah orang-orang berdosa melanggar perintah Tuhan dan butuh pengampunan (Roma 3:23).
Ketika kita sungguh-sungguh menggumuli dosa kita dan mau bertobat, Tuhan berjanji akan membersihkan dan mentahirkan kita (ay. 4). Kiranya Roh Kudus menuntun kita untuk senantiasa bergumul dan bertumbuh di dalam kasih karunia Tuhan.
Tuhan memberkati adik-adik sekalian
Ko Dimas