Renungan iGrow 3 November 2022 – Mulut yang Bertobat

https://youtu.be/yj3Mh8MMrCA

Kamis, 3 November 2022
MULUT YANG BERTOBAT
Bacaan Alkitab: Yesaya 6

Ayat Emas: Yesaya 6:8
Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: “Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku? ” Maka sahutku: “Ini aku, utuslah aku!”

Yesaya adalah seorang nabi yang diberi kesempatan oleh Tuhan menjadi pembawa kabar tentang keselamatan untuk bangsa pilihan-Nya. Seorang nabi yang diingat pelayanannya. Namun perlu diingat sebelum mulutnya dipakai sebagai penyambung lidah Allah, dia juga adalah seorang yang najis bibir seperti orang sebangsanya. Lantas mengapa Yesaya bisa dipakai Tuhan sebagai alat-Nya?

Perjumpaan dengan Tuhan dan kemuliaan-Nya menyadarkan Yesaya bahwa dirinya adalah manusia berdosa dengan bibirnya. Nyanyian malaikat mengatakan “Kudus, kudus, kuduslah Tuhan semesta alam, seluruh bumi penuh kemuliaan-Nya!” (ayat 3). Hatinya gentar. Yesaya sadar tanpa kekudusan manusia binasa di hadapan Allah.

Sadar akan kenajisannya dia meminta Tuhan menguduskan bibirnya dengan bara api Tuhan. Tuhan menyucikan dan menghapuskan dosanya (ayat 7). Dampaknya, Yesaya tidak lagi dihantui dosanya, kemulian Allah telah memesona hatinya, dia fokus pada kehendak Tuhan. Hal inilah yang membuat dia memutuskan untuk siap dipakai oleh Tuhan menjadi alat-Nya. Apakah kita siap dipakai Allah menjadi penyambung lidah-Nya?

Doa
Tanpa sadar kami sering kurang bijak berucap, tahirkan kami Tuhan supaya bisa menjadi duta-Mu di dunia. Amin. (Win)

Alkitab Audio

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.