Devotion Jumat, 17 Februari 2023
Amsal 18:24
Beberapa teman membawa bencana, tetapi teman sejati lebih baik daripada saudara kandung.
🌤 Selamat pagi anak-anak GP Kids yang dikasihi Tuhan Yesus. 🌤
Manusia adalah makhluk sosial yang artinya dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak dapat hidup sendiri.
Selama menjalani hidup, kita memerlukan orang lain. Karena kita tidak bisa hidup sendiri, maka terjalinlah pertemanan, bahkan ada yang memasuki fase hubungan teman sejati/sahabat sejati.
Sahabat sejati dilandasi oleh kasih yang tulus dan mengasihi sahabatnya dalam keadaan apapun, termasuk keadaan yang susah sekalipun. Seperti ada tertulis: “Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu,dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran.”(Amsal 17:17)
Kehadiran sahabat sungguh sangat berarti dalam kehidupan kita, karena sahabat adalah lebih dari sekedar teman.
Kebanyakan orang ketika ada temannya sedang tertimpa kesusahan malah beranjak menjauh. Sahabat sejati tidak akan pernah mencari keuntungan bagi dirinya sendiri dan terlebih lagi ia rela berkorban bagi sahabatnya. Yesus adalah teladan utama seorang sahabat sejati yang rela memberikan nyawaNya untuk sahabat-sahabatnya.
Salomo berkata teman sejati lebih karib daripada seorang saudara.(Saudara merupakan saudara kandung yang dilahirkan dari ibu yang sama).
Pertemanan yang sejati melebihi tali persaudaraan. Seperti persahabatan Yonatan dengan Daud. Persahabatan mereka terjalin begitu erat dan kuat, tak terpisahkan. Kasih yang terjalin di antara keduanya melebihi kasih saudara kandung. Persahabatan mereka tidak memandang status, padahal Daud bekerja sebagai gembala sedangkan Yonatan putra raja Saul. Perbedaan status mereka tidak menjadi penghalang persahabatan mereka.
Ketika Daud hendak terjun ke medan peperangan, Yonatan pun rela “…menanggalkan jubah yang dipakainya, dan memberikannya kepada Daud, juga baju perangnya, sampai pedangnya, panahnya dan ikat pinggangnya.” (1 Samuel 18:4). Inilah bukti kasih dan kerendahan hati Yonatan. Bukan hanya itu, Yonatan juga rela mempertaruhkan nyawanya demi Daud (baca 1 Samuel 20:30-34). Sahabat sejati pasti mau dan rela berkorban demi sahabatnya.
Setelah Daud menjadi raja menggantikan raja Saul, Daud tidak melupakan janji dan komitmennya dengan Yonatan. Meski Yonatan telah tiada kasih Daud tidak berubah, terbukti dari tindakan Daud yang bersedia merawat anak Yonatan yaitu Mefiboset.
Anak-anak, Mari jadikanlah diri kita sebagai sahabat sejati bagi orang lain. Agar orang lain dapat merasakan kasih Tuhan yang indah itu 🥰
Tuhan Yesus mengasihi kita semua ❤
⚘️Tante Sulis⚘️