Morning Devotion GP Kids – 18 Februari 2023

Devotion Sabtu, 18 Februari 2023.

Yohanes 20:29b – “Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.”

Selamat pagi adik-adik GP Kids.
Setelah Tuhan Yesus bangkit dari kematian, Ia menampakan diri-Nya kepada para murid-murid. Tetapi ada satu dari dua belas murid, Tomas, yang tidak percaya bahwa Tuhan Yesus sudah bangkit. Ia tidak percaya karena ia belum melihat langsung tubuh Tuhan Yesus yang telah bangkit, sampai ia pun berkata: “Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya. ” (Yohanes 20:25b). Tuhan Yesus pun menampakkan diri ke Tomas, sehingga Tomas akhirnya menjadi percaya bahwa Tuhan Yesus telah bangkit. “Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.”(Yohanes 20:29), demikian kata Tuhan Yesus kepada Tomas. Mengapa Tomas dan murid-murid yang lain sempat tidak percaya bahwa Tuhan Yesus sudah bangkit, meskipun Tuhan Yesus telah berulang-ulang memberitahu mereka bahwa Ia akan bangkit dari antara orang mati?

Salah satu alasannya adalah karena para murid pada waktu itu belum memahami rencana Tuhan. Murid-murid percaya bahwa Tuhan Yesus adalah Juru Selamat yang dijanjikan kepada para nabi di perjanjian lama, namun Juru Selamat yang mereka harapkan adalah seorang Raja yang akan mengalahkan pemerintahan romawi dan mengembalikan kejayaan kerajaan Israel seperti pada zaman Raja Daud. Ketika mereka melihat Tuhan Yesus ditangkap dan kemudian mati disalib, iman mereka pun goyah. Mereka tidak sadar bahwa salib adalah cara Tuhan untuk menunjukkan kekuatan Allah menebus dan menyelematkan orang-orang berdosa (1 Korintus 1:18).

Dalam perjalanan iman kita sebagai anak-anak Tuhan, kita seringkali bergumul seperti Tomas. Kita tahu bahwa ada begitu banyak janji Tuhan di dalam Firman-Nya, namun seringkali janji-janji itu sangat jauh dari kenyataan yang kita alami. Sebagai contoh, Roma 8:28 berkata bahwa “Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia”, namun seringkali kita harus mengalami banyak pergumulan dan masalah, entah itu dalam studi kita, keluarga kita, atau relasi dengan teman-teman kita, seakan-akan tidak mungkin pergumulan dan masalah yang kita alami ditujukan untuk mendatangkan kebaikan. Sampai-sampai ada orang-orang Kristen yang “mengancam” Tuhan dengan menuntut suatu “tanda” agar mereka tetap mau percaya kepada Tuhan. Padahal sama seperti Tomas dan para murid, yang menjadi masalah adalah kita sering tidak melihat dan mengerti rencana Allah dalam hidup kita. Ketika kita berdoa, kita memohon kepada Tuhan agar mengabulkan kehendak kita, padahal seharusnya kita berdoa memohon agar Tuhan menunjukkan kehendak-Nya kepada kita. Hasilnya seringkali kita menjadi kecewa dan goyah iman.

Lalu bagaimana caranya agar kita bisa senantiasa percaya dan beriman kepada Tuhan? Mungkin kita memang tidak bisa seperti Tomas yang dijumpai secara langsung oleh Tuhan Yesus, namun kita anak-anak Tuhan telah diberi Roh Kudus yang akan menuntun kita untuk mengerti kehendak dan rencana Tuhan. Ketika kita berdoa, marilah kita memohon hikmat dari Roh Kudus untuk menuntun hidup kita. Ketika kita membaca Alkitab, marilah kita memohon pimpinan Roh Kudus supaya kita bisa memahami apa yang kita baca. Dengan demikian kita akan semakin mengenal Tuhan, dan peka akan pimpinan-Nya dalam kehidupan kita.

Selamat berakhir pekan, Tuhan Yesus memberkati adik-adik sekalian.
~ Ko Dimas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.