Morning Devotion GP Kids – 23 Maret 2023

Devotion, 23 Maret 2023

1 Petrus 2:10
“Kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan.”
‭‭
Selamat pagi adik-adik GP Kids.
Kita semua pasti tahu, di dalam Alkitab kita dibagi menjadi dua bagian besar: Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Perjanjian Lama dimulai dengan kisah penciptaan du‬nia dan segala isinya oleh Tuhan Allah. Perjanjian Baru dimulai dengan kisah kelahiran Tuhan Yesus ke dunia untuk menjadi Juruselamat umat manusia. Baik Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru menceritakan kisah Allah Sang pencipta dunia yang memanggil dan menyelamatkan umat pilihan-Nya yang berdosa, namun jika kita perhatikan dengan seksama, kita akan menemukan bahwa Perjanjian Lama dan Baru memiliki beberapa perbedaan. Salah satu perbedaannya adalah Perjanjian Lama menceritakan rencana keselamatan Allah melalui suatu bangsa yaitu bangsa Israel/Yahudi, sedangkan
Perjanjian Baru menceritakan penggenapan rencana keselamatan Allah melalui Yesus Kristus bagi setiap suku dan bangsa.

Ayat di atas diambil dari surat 1 Petrus, suatu surat yang ditulis Rasul Petrus kepada orang-orang Kristen non-Yahudi yang tersebar di berbagai tempat. Orang-orang non-Yahudi yang dulunya hanyalah seperti “penonton” dalam rencana keselamatan Allah (“dahulu bukan umat Allah”, “tidak dikasihani”), sekarang diajak bergabung menjadi umat Allah. Ini adalah berita yang sangat menggembirakan bagi orang-orang non-Yahudi, karena ketika mereka mengaku percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat mereka, mereka masuk menjadi anggota keluarga kerajaan Allah, bagian dari keturunan yang dijanjikan Allah kepada Abraham di Perjanjian Lama (Galatia 3:29).

Janji ini juga ditujukan bagi kita. Kita semua lahir di negara Indonesia dan memiliki latar belakang suku yang berbeda-beda, namun oleh karena kasih dan anugerah Allah kita diajak masuk menjadi bagian dari keluarga kerajaan Allah. Beratus-ratus tahun yang lalu para misionaris dari berbagai negara datang ke Indonesia, untuk melaksanankan amanat agung Tuhan Yesus dengan mengabarkan Injil ke kakek nenek moyang kita. Bahkan sampai sekarang pun masih banyak orang-orang yang Tuhan panggil menjadi misionaris untuk mengabarkan Injil ke semua suku dan bangsa yang belum mengenal Tuhan.

Kiranya perenungan ini mengingatkan kita untuk beryukur. Pertama, kita bersyukur karena Allah mengundang kita setiap kita yang mau percaya untuk masuk kedalam kerajaan-Nya melalui Anak-Nya yang tunggal Tuhan Yesus Kristus. Kedua, kita bersyukur karena ada orang-orang yang Tuhan kirimkan untuk mengabarkan Injil di berbagai suku dan bangsa, termasuk bangsa Indonesia dan berbagai suku di dalamnya. Ketiga, kita bersyukur karena kita pun juga dipanggil dan diberi kuasa untuk mengabarkan Injil ke orang-orang disekitar kita, apapun suku dan bangsanya, agar semakin banyak lagi orang-orang menjadi percaya.

Tuhan Yesus memberkati adik-adik sekalian.

~ Ko Dimas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.