Devotion, 27 Mei 2023
Ibrani 4:14
“Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita.”
Selamat pagi adik-adik GP Kids.
Di Perjanjian Lama, khususnya di kitab-kitab Taurat (Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan, Ulangan), kita mungkin sering membaca bagian yang menjelaskantugas dan kewajiban seorang Imam Besar dalam tata cara ibadah orang Israel waktu itu. Imam Besar, yang dimulai dari Harun dan keterunannya, memiliki tugas dan tanggung jawab yang sangat besar, karena merekalah yang memimpin pelayanan di kemah suci dan yang boleh melaksanankan berbagi pelayanan khusus seperti mempersembahkan korban penebus dosa.
Saat ini kita memang hidup di zaman yang berbeda. Tuhan Yesus sudah lahir kedunia, hidup sempurna, mati, dan bangkit untuk menebus orang-orang yang percaya kepada-Nya. Ketika kita beribadah di gereja pun, sudah tidak ada seorang Imam Besar yang secara langsung memimpin ibadah kita. Apakah itu artinya jabatan Iman Besar sudah tidak ada lagi di dalam kehidupan ibadah kita orang-orang Kristen?
Pertanyaan ini dijawab oleh penulis kitab Ibrani. Kita masih memerlukan Imam Besar sebagai pengantara ibadah kita kepada Allah, namun yang menjadi Imam Besar bagi kita adalah Tuhan Yesus sendiri. Dan Tuhan Yesus berbeda dengan Imam Besar yang lain, jika Imam Besar yang lain harus mempersembahkan korban untuk penebusan dosa diri mereka sendiri dan seluruh umat Israel secara berulang-ulang, Tuhan Yesus yang tidak berdosa mempersembahkan diri-Nya sendiri satu kali untuk selama-lamanya (Ibrani 7:26-27). Inilah yang terjadi ketika Tuhan Yesus mati di kayu salib, Ia menanggung dosa seluruh umat-Nya, dan memberikan persembahan penebusan dosa yang sempurna. Tuhan Yesus sebagai Imam Besar Agung telah membuka jalan bagi setiap kita manusia berdosa untuk datang kepada-Nya (Ibrani 4:16).
Kiranya perenungan ini memberi kita semua harapan dan kekuatan dalam kita menjalani kehidupan kita setiap hari. Ketika kita percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita, kita yakin bahwa dosa-dosa kita telah diampuni dan hidup kita telah ditebus oleh Tuhan Yesus. Dan ketika kita mengalami kesedihan, bergumul, dan putus asa, kita harus ingat bahwa kita bisa membawanya dalam doa kepada Allah melalui perantara Tuhan Yesus sang Imam Besar Agung.
Tuhan memberkati adik-adik sekalian.
~ Ko Dimas