Morning Devotion GP Kids – 29 Oktober 2022

Devotion, 29 Oktober 2022

Mazmur 92:5
Sebab telah Kaubuat aku bersukacita, ya Tuhan, dengan pekerjaan-Mu, karena perbuatan tangan-Mu aku akan bersorak-sorai.

Selamat pagi anak-anak GP Kids 🌤️

Segala rancangan Tuhan itu yang terbaik, sekalipun kita belum mengerti dengan segala yang terjadi, namun perbuatan Tuhan sungguh besar dalam hidup kita. Kadang kita pasti berpikir, kok Tuhan begini sih??? Kok Tuhan begitu sih??? Percayalah anak-anak suatu saat kalian akan mengetahui maksud Tuhan yang terbaik untuk kehidupanmu.
Sekalipun kita sedang menghadapi situasi yang buruk, tetapi Tuhan berkuasa mengubah semuanya menjadi kebaikan dalam hidup kita.
Dia yang membuat kita tetap bersukacita 😃, bersemangat 💪🏻 menjalani kehidupan ini. Sesungguhnya perbuatan-Nya yang besar dan ajaib menjadi kesaksian betapa hebat Tuhan kita.
Amin.

Tuhan Yesus memberkati 😇

🌸Tante Shirley🌸

Morning Devotion GP Kids – 28 Oktober 2022

Renungan, 28 Oktober 2022

Markus 12:31
“Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama daripada kedua hukum ini.”

Adik-adik, suatu ketika saya pernah membaca di kaca belakang bis kota tertempel tulisan: SESAMA BIS KOTA DILARANG SALING MENDAHULUI.
Siapa itu sesama bis kota? Itu adalah semua bis yang sama-sama bentuknya dan tujuannya. Tulisan itu mengingatkan para sopir supaya tidak ngebut dan tidak menyalip bis kota di depannya.

Nah, Firman TUHAN hari ini punya pesan yang mirip: SESAMA MANUSIA HARUS SALING MENGASIHI. Siapakah sesama manusia? Yaitu kita yang semua sama-sama manusia. Yang bentuknya sama dengan kita, meskipun mungkin kulitnya berbeda, bentuk rambutnya berbeda, tingginya berbeda, bahkan hobinya berbeda.
Kalau kita disebut manusia, maka tugas kita adalah mengasihi, mengasihi, dan mengasihi sesama manusia.
Adik-adik, seperti apa kasih kita kepada sesama manusia? Ya, seperti kita mengasihi diri sendiri.

Biasanya kita suka di– daripada me-, artinya dikasihi, diberi, dipuji, daripada melakukan perilaku terpuji kepada sesama manusia. Nah, mulai sekarang mari lebih menyukai me– (mengasihi, memberi, memuji), daripada di– karena TUHAN YESUS KRISTUS telah lebih dahulu mengasihi dan memberkati kita semua.

Adik-adik, ubahlah mulai sekarang kebiasaan kita dari di– menjadi me– .

Tuhan Yesus mengasihimu ♥️

-Cik Joice-

Morning Devotion GP Kids – 27 Oktober 2022

Renungan, 27 Oktober 2022

2 Korintus 12:9
Tetapi jawab Tuhan kepadaku: “Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna.” Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.

Selamat pagi adik-adik GP Kids.

Pernahkah kalian mengalami suatu kegagalan yang membuat kalian putus asa? Mungkin dalam pelajaran di sekolah kalian sudah berusaha keras untuk mencapai nilai tertentu namun tetap tidak bisa. Atau pernahkah kalian mengalami sakit penyakit yang membuat kalian merasa sangat lemah dan tak berdaya? Terkadang ada kalanya kita harus meminum berbagai obat-obatan dan terbaring lemah karena tubuh yang sedang sakit.

Kegagalan, kekecewaan, dan kesakitan memang adalah bagian dari kehidupan manusia. Hal ini karena kita hidup di dunia yang sudah jatuh kedalam dosa. Tetapi sebagai anak-anak Tuhan, kita diingatkan untuk menyikapi ketidaksempurnaan diri kita dengan sikap berbeda. Rasul Paulus di ayat di atas mengingatkan kita untuk mencukupkan diri dalam kasih karunia yang diberi Tuhan. Itu artinya ketika kita merasa gagal dan tidak mampu, justru itu mengingatkan kita untuk lebih bergantung kepada Tuhan. Coba bayangkan kalau setiap ulangan dan tugas kalian mendapat nilai 100, dan tidak pernah jatuh sakit. Mungkin itu akan membuat kita menjadi sombong dan lupa kepada Tuhan. Namun Tuhan seringkali mengijinkan kita untuk mengalami kegagalan dan kelemahan untuk mendidik kita. Kegagalan dan kelemahan kita menjadi tempat dimana Tuhan menunjukkan kuasa-Nya yang sempurna.

Jikalau ada di antara adik-adik yang sedang sedih, putus asa, atau sakit, ingatlah bahwa Tuhan senantiasa beserta dengan anak-anak yang bergantung kepada-Nya. Marilah kita menjadikan kelemahan-kelemahan kita sebagai kesempatan untuk bersaksi bahwa hanya Tuhan sumber kekuatan dan pengharapan dalam hidup kita.

Tuhan memberkati adik-adik sekalian.

-Ko Dimas

Morning Devotion GP Kids – 25 Oktober 2022

1 Korintus 15:33
Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.

☀️Selamat pagi GP Kids.

🍻Hati kita itu seperti gelas, cangkir atau ember.
Cairan apa yang kita tuangkan di sana sampai penuh membual, maka yang tumpah adalah cairan tersebut.

🥛Misalnya kita menuangkan air minum ke gelas/cangkir sampai penuh sekali, maka yang tumpah itu adalah air minum.

☕Misalnya kita menuangkan kopi ke gelas/cangkir tersebut sampai tumpah, maka tumpahannya adalah kopi.

Demikian pula dengan-dengan cairan-cairan lain.
Tumpahan itu adalah luapan dari kepenuhannya.

Adalah tidak mungkin, ketika kita mengisi sebuah gelas dengan air kotor sampai penuh hingga meluber, maka luberannya berubah menjadi kopi atau teh.

Demikian juga dengan pergaulan kita.
Pergaulan kita seperti upaya mengisi gelas.
Sangat mempengaruhi luberan sikap dan perilaku kita.

Jikalau kita bergaul dengan teman-teman yang baik, maka melubernya adalah perilaku yang baik.
Jikalau pergaulan kita buruk, maka yang terpancar adalah perilaku yang buruk.

Itu sebabnya Rasul Paulus berpesan seperti di atas.
Agar kita mewaspadai dengan pergaulan kita.

Tuhan Yesus memberkati.

🙏Salam hangat,

Kak Boedi

Morning Devotion GP Kids – 24 Oktober 2022

Renungan, 24 Oktober 2022

Yesaya 55:8
Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN.

🌸 Selamat pagi anak-anak GP Kids yang dikasihi Tuhan Yesus.🌸

Setiap manusia pasti mempunyai rencana dan keinginan sehingga kita berusaha untuk mewujudkan mimpi kita tersebut. Manusia boleh berencana atas masa depannya tapi ingat bahwa Tuhanlah yg berkuasa menentukan jalan hidup manusia. Dan rencana Tuhanlah yang terbaik buat masa depan kita.

Dalam Yeremia 29:11 dikatakan; “Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan”.
Maka dari itu kita meyakini bahwa Tuhan merancangkan hari depan kita lebih indah dari yang kita rencanakan.

Tuhan mempunyai tujuan buat masa depan kita. Tuhan membentuk masa depan kita sungguh indah. Kita harus meyakini bahwa rancangan-Nya sungguh indah dan kita hidup dalam rencana Allah.

Dalam mewujudkan rancangan Tuhan yang penuh harapan, kadang kita akan mengalami proses yang tidak menyenangkan, dan tidak berjalan dengan mudah. Ada harga yang harus dibayar. Dalam perjalanan hidup Yusuf, dia mengalami tantangan dan masalah yang berat. Tetapi dia percaya dan setia pada pimpinan Tuhan. Yusuf mengalami proses yang panjang untuk mendapatkan masa depan yang cerah. Dari dimasukkan ke dalam sumur, dijual pada orang Median, dijual sama Potifar, sampai dia dipenjara. Setelah melalui proses yang panjang, Tuhan menyatakan rencana-Nya dengan menjadikan Yusuf penguasa di Mesir.

Kita harus percaya bahwa rencana Tuhan selalu yang terbaik, walaupun harus melalui proses yang tidak mengenakkan. Kita pun harus percaya bahwa Tuhan tidak meninggalkan kita. Seringkali manusia tidak mengerti jalan Tuhan. Karena rancangan Tuhan bukan jalan manusia. Berserahlah penuh kepada-Nya.

Tuhan Yesus mengasihi kita semua ❤

⚘️Tante Sulis⚘️

Morning Devotion GP Kids – 22 Oktober 2022

Renungan, 22 Oktober 2022

Ayub 2:10b
Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk?

Hallo GP Kids yang dikasihi Tuhan Yesus 🙋‍♂️🙋‍♀️

Ayat di atas ditulis Ayub ketika dia mengalami malapetaka. Anak-anaknya meninggal, dia sendirian, dan mengalami sakit.

Mungkin kita pernah mengalami hal-hal yang tidak menyenangkan, atau keadaan yang tidak sesuai kita harapkan.
Sudah merancang liburan bersama yang acaranya sangat mengasyikkan mendadak batal. Mengalami sakit, meskipun sudah menjaga kesehatan dengan baik.
Dalam keadaan seperti itu apakah kita menggerutu? Bahkan marah dan menyalahkan Tuhan?

Anak-anak ingat, bahwa Tuhan Allah berdaulat atas hidup kita. Marilah kita belajar menerima apa yang Tuhan sedang kerjakan dalam hidup kita. Bila Tuhan ijinkan hal buruk terjadi atas kita, jangan pernah mengeluh, tapi tetaplah percaya Tuhan itu baik dan menyertai kita selamanya. Bahkan DIA sudah menyerahkan nyawa-Nya untuk menebus dosa kita.

Happy weekend ya.
God bless you all.

⚘ Tante Lani ⚘

Morning Devotion GP Kids – 21 Oktober 2022

Renungan, 21 Oktober 2022

☘️ Amsal 24:33
“Tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring.”

Morning anak-anak kesayangan Tuhan 🙋

Pernahkah kita rasanya malassss…banget untuk bangun di pagi hari?
Padahal sudah waktunya untuk bangun, dan bersiap ke sekolah, duh… rasanya capek deh, mengapa waktu begitu cepat berlalu 🤦🏼‍♀️ apalagi kalau cuaca dingin karena semalaman hujan deras 🤦🏼‍♀️
Yach….pasti kita semua pernah mengalaminya kan? 😀🤭
Tunggu… 5 menit lagi aaah ..10 menit lagi….ach🥱
Ternyata suka menunda melakukan kewajiban kita itu, bisa jadi kebiasaan atau pola hidup sampai tua loh 😨
Dan akibatnya ternyata cukup serius.
Karena kebiasaan menunda melakukan kewajiban adalah awal dari kegagalan/kehancuran.

Misalnya:
⏰Kita suka menunda membaca dan merenungkan Firman Tuhan, maka kita tidak bisa bertumbuh dalam iman kita kepada Kristus.

⏰Kita suka menunda untuk bangun pagi, akhirnya jadi terlambat ke sekolah dan kena konsekuensi.

⏰Menunda membuat tugas sekolah. Tugas makin menumpuk dan tidak bisa mengerjakan dengan baik, akibatnya nilai raport bisa terjun bebas 🤭.

⏰Menunda melakukan tugas/pekerjaan, akibatnya pekerjaan menumpuk. Padahal waktunya sudah berakhir, jadi hasilnya tidak maksimal, dan kariernya jadi hancur .

⏰Menunda olah raga, dan makan yang sehat, minum air putih yang cukup, tidur yang cukup. Lama kelamaan akan mengganggu kesehatan% juga.🤦🏼‍♀️

⏰Menunda untuk taat, berarti kita sudah tidak taat.

Dan ingat , 🕠 waktu yang sudah berlalu tidak akan terulang kembali, kesempatan yang sudah kita sia-siakan tidak dapat kita miliki lagi.
Dan waktu yang tidak digunakan dengan baik akan dipakai setan untuk melakukan yang tidak baik.
Jadi kita harus waspada, dan kita harus bertekad:”bye..bye kemalasan. 👋🏻
Dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat (Efesus 5:16).

☘️Mari anak-anak dengan pertolongan Roh Kudus kita mulai belajar bangun lebih awal, berdoa dan baca Firman, dan tidak menunda melakukan tanggung jawab kita dengan sukacita 😀👍🏻

Jesus loves ❤️ and bless you all 🙏

🌺Tante Endang 🌺

Morning Devotion GP Kids – 20 Oktober 2022

Renungan, 20 Oktober 2022

Amsal 3:25-26
Janganlah takut kepada kekejutan yang tiba-tiba, atau kepada kebinasaan orang fasik, bila itu datang.
Karena TUHANlah yang akan menjadi sandaranmu, dan akan menghindarkan kakimu dari jerat.

Selamat pagi adik-adik 🙋🌄.
Pernah gak sih kalian merasa lelah, capek, kok rasanya banyak persoalan yang tak kunjung selesai? 😔😥
Berbagai kondisi yang kita alami dan berbagai macam manusia yang kita temui sering membuat hati dan pikiran kita kelelahan. Kita butuh tempat bersandar atau sesuatu yang bisa menopang kita, supaya kita tidak mudah hancur oleh berbagai peristiwa yang kita hadapi. Apalagi kita tidak tahu apa yang akan terjadi di masa yang akan datang🤷.
Kita butuh sandaran yang benar-benar kuat, supaya ketika kita kelelahan dan butuh bersandar, sandaran itu tidak roboh .

Amsal mengatakan; “Karena TUHANlah yang menjadi sandaranmu, dan akan menghindarkan kakimu dari jerat”. Ini kuncinya! Jadi Tuhanlah tempat satu-satunya bagi kita untuk menyandarkan hidup kita ya adik-adik.
Terus percaya dan bersandar pada-Nya ya 😇.
Tuhan Yesus memberkati 🙏

-Ci Amel ❤️-

Morning Devotion GP Kids – 19 Oktober 2022

Renungan, 19 Oktober 2022

Mazmur 106:1
Haleluya! Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

Morning..morning..🌞
Apa kabar kalian pagi ini?
Sudahkah kalian bersyukur karena masih bisa bangun dengan tubuh yang sehat kuat💪?
Tangan✋🦶 kaki masih bisa bergerak berjalan..
Mulut 👄masih bisa berbicara bernyanyi..
Mata👀 masih bisa melihat..
Telinga👂 masih bisa mendengar..

Anak-anak, kadang sesuatu terjadi dan kita tidak siap menghadapinya.
Kalian merasa sudah belajar keras eeeh hasilnya tidak sebagus yang diinginkan..
Kalian sudah berlatih untuk mengikuti lomba eeeh ternyata belum mendapatkan piala..🏆
Hidup adalah perjalanan bukan pertandingan..
Kita belajar menikmati tiap langkah kaki setiap hari..
Kita belajar mensyukuri tiap jejak yang sudah dilalui karena Tuhan berjalan melangkah dan menggandeng tangan kita setiap hari…

Bersyukurlah..😍
Tersenyumlah..😀
Tuhan mengasihimu..
Tuhan selalu menjagamu..

💖 Tante Niniek 💖

Morning Devotion GP Kids – 18 Oktober 2022

Renungan, 18 Oktober 2022

1 Tesalonika 5:17
Tetaplah berdoa.

Adik-adik apakah pernah berdoa kepada Tuhan setiap hari meminta sesuatu tetapi Tuhan sepertinya tidak memberi jawaban atas doa adik-adik? Misal, ketika adik-adik mendoakan Emak atau Engkong yang sedang sakit, adik-adik sudah mendoakan setiap hari tetapi sepertinya Tuhan tidak memberi kesembuhan. Atau pernah juga adik-adik pengen beli HP baru, sudah berdoa setiap hari tetapi belum bisa membelinya karena Papah Mamah belum punya cukup uang untuk membelinya🥹
Nahh jangan berkecil hati ya adik-adik ketika doa-doa kita sepertinya belum dijawab oleh Tuhan. Karena terkadang Tuhan sedang menguji hati dan iman kita, apakah ketika Tuhan belum menjawab doa-doa kita, kita tetap setia kepada Tuhan atau malah meninggalkan Tuhan? Adik-adik jadi malas ibadah ke Gereja dan malas membaca renungan 🥲

Adik-adik ketahuilah, saat kita mengalami hal yang tidak mengenakkan sekalipun, Tuhan tetap mengasihi & menyertai kita🧡. Jadi tetap setia kepada Tuhan ya apapun yang terjadi, dan percayalah Tuhan akan menjawab doa-doa kita sesuai waktu Tuhan. 🙏🏻

Selamat sekolah adik-adik semua 🥰Tuhan Yesus memberkati yaa 🥰

🍒Cik Ria 🍒