Morning Devotion GP Kids – 4 Oktober 2022

Renungan, 4 Oktober 2022

Amsal 15:3
Mata TUHAN ada di segala tempat, mengawasi orang jahat dan orang baik.

Pernahkah adik-adik melihat CCTV/kamera pengawas yang diletakkan di suatu tempat? CCTV adalah pelengkap keamanan yang digunakan oleh hampir setiap kantor, toko, rumah atau tempat-tempat publik maupun privat lainnya yang digunakan untuk mengawasi. Sistem pengawasan melalui CCTV sangat membantu untuk menangkap para pelaku kejahatan.

Salah satu kisah tokoh Alkitab yang mencoba berbuat curang tetapi tertangkap oleh mata Tuhan adalah Gehazi, bujang Elisa. Karena ingin mendapatkan sebagian pemberian Naaman💰yang ditolak oleh Elisa, Gehazi berbohong. Ia berpikir bahwa Elisa tidak akan mengetahuinya. Ia lupa bahwa Tuhan maha melihat. Akhirnya Tuhan memberitahu Elisa, lalu Gehazi ditegur dan dihukum atas perbuatannya.

Adik-adik, sesungguhnya tidak ada satupun yang luput dari pantauan Tuhan. Setiap kita selalu ada dalam pantauan-Nya. Ia melihat setiap perbuatan kita sekalipun tidak ada orang yang dapat melihatnya. Setiap kebaikan dan kejahatan yang dilakukan, terekam jelas oleh mata Tuhan 👀 sekalipun kita berusaha untuk menutupinya dengan rapi. Mari kita sama-sama belajar menjaga sikap, perbuatan, pikiran, perasaan, tingkah laku dan perkataan dalam takut akan Tuhan agar hidup kita sesuai dengan firman-Nya.

Tuhan Yesus memberkati 😇

-Ci Amel-

Morning Devotion GP Kids – 3 Oktober 2022

Renungan 3 Oktober 2022

Yeremia 17:7
Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!

Selamat pagi anak-anak yang dikasihi Tuhan…
Anak-anak rindu diberkati oleh Tuhan?
Firman Tuhan di atas mengajarkan agar kita hanya dan selalu mengandalkan Tuhan dalam segala hal..💪
Hanya dan selalu berharap kepada Tuhan..
Kenapa ya??
Karena Tuhanlah Sang Pencipta dan Pemilik hidup kita semua.
DIA yang berdaulat..
DIA yang Maha Segalanya..
Manusia tidak mampu melakukan apapun tanpa pertolonganNYA.
Jadi jangan pernah mengandalkan diri kita sendiri ya..karena akan sia sia belaka.
Dan bonusnya..
Tuhan akan mencurahkan berkatNYA berlimpah ruah..

Happy Monday..😀
Jesus 💖 you all..

🌻tante Niniek🌻

Morning Devotion GP Kids – 1 Oktober 2022

Renungan, 1 Oktober 2022

1 Timotius 4:12
Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu

Adik-adik setiap hari pasti kita mengalami pertumbuhan secara fisik. Contohnya yang dulu waktu kelas 1 SD, masih kurus & pendek badannya, sekarang ketika memasuki dunia SMP adik-adik jadi bertambah tinggi & berisi badannya. Pasti adik-adik jadi semakin percaya diri ya kalau badannya lebih tinggi daripada teman-teman yang lain.
Nahh tetapi ketika adik-adik bertambah dewasa, jangan lupa untuk menjadi contoh yang baik untuk tempat sekitar ya. Contohnya; menjaga sikap yang sopan dalam keluarga serta orang lain, dan yang paling penting adalah menjaga iman percaya kepada Tuhan. Adik-adik pasti bisa menjadi teladan yang baik untuk orang lain karena adik-adik adalah anak Tuhan yang hebat 😍

Happy weekend ya adik-adik 🥰

🍒Cik Ria🍒

Morning Devotion GP Kids – 30 September 2022

Renungan, 30 September 2022

1 Timotius 2:1-2
Pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang, untuk raja-raja dan untuk semua pembesar, agar kita dapat hidup tenang dan tenteram dalam segala kesalehan dan kehormatan.

Masih ingat Timotius itu siapa? Ya.. dia adalah pengikut atau murid dari rasul Paulus. Timotius ditugaskan oleh Paulus untuk melayani Jemaat Efesus. Di dalam pelayanannya Timotius mengalami banyak sekali masalah. Namun, Paulus memberitahu Timotius agar ia berdoa untuk semua orang. Siapa saja semua orang itu? Semua orang yang dimaksud Paulus adalah raja-raja dan pejabar-pejabat yang memimpin kota Efesus.

Kota Efesus dipimpin oleh seorang raja yang sangat jahat dan kejam. Raja ini Bernama Nero. Raja Nero seringkali menyiksa orang Kristen, memfitnah orang-orang Kristen, dll. Lalu mengapa Paulus menyuruh Timotius untuk berdoa bagia raja yang kejam? Jawabannya adalah karena Allah menghendaki semua orang diselamatkan dan mengetahui apa yang benar (ay. 3-4).

Adik-adik, berdoa buat orang yang kita sayangi seperti mama, papa, kakak, adik mungkin sangat mudah kita lakukan, tapi bagaimana kalau berdoa bagi musuh kita, orang yang sering usilin kita? Wahh pasti susah ya.. Tapi Firman Tuhan hari ini mengatakan bahwa kita harus berdoa bagi semua orang, karena Allah ingin semua orang diselamatkan dan mengetahui apa yang benar. Yuk belajar berdoa buat semua orang tanpa terkecuali.
Kira-Nya Allah Tritunggal menyertai kita semua.

-Kak Yafet-

Morning Devotion GP Kids – 29 September 2022

Renungan, 29 September 2022

2 Timotius 3:16
Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.

Timotius adalah pengikut Rasul Paulus, atau dengan kata lain mereka itu seperti guru dan murid. Rasul Paulus tahu bahwa untuk menjadi orang yang setia itu tidak mudah, banyak cobaan dan tantangan.
Meskipun Timotius sudah banyak belajar dan mengikuti teladannya, Rasul Paulus merasa perlu mengingatkan Timotius untuk terus setia. Apalagi ketika melewati masa-masa sulit.

Wah….. Timotius beruntung ya, punya teladan seperti Rasul Paulus, juga punya ibu dan nenek yang setia mengajarinya tentang Kitab Suci.

Anak-anak, untuk mempertahankan kesetian iman kita, selain melihat teladan dari papa, mama dan guru-guru, ada satu yang paling penting, yaitu Firman Tuhan itu sendiri. Jadi anak-anak harus setia membaca Alkitab.
Karena melalui Firman-Nyalah, Tuhan membimbing kita untuk setia di dalam iman dan kebenaran.

🌷Tante Vita🌷

Morning Devotion GP Kids – 28 September 2022

Renungan, 28 September 2022

Matius 5:6
“Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.”
‭‭
Selamat pagi GP Kids☘️

Anak-anak, apa yang kalian rasakan saat terlambat makan dan minum? Pasti lapar dan haus ya. Badan rasanya lemas😮‍💨. Saat itu bukan lagi ‘ingin’ tetapi kita ‘butuh’ makanan dan minuman🍛🥤untuk memulihkan tubuh kita.💪🏻

Nah orang yang lapar dan haus akan kebenaran (Matius 5:6👆) adalah orang yang sungguh-sungguh mencari Tuhan, tak hanya sekedarnya saja. Ia butuh firman Tuhan yang adalah kebenaran, untuk menuntun hidupnya. Karena itu ia antusias/semangat untuk mendengar dan merenungkan firman Tuhan serta melakukannya, tanpa perlu di dorong-dorong.

Orang-orang yang demikian oleh Tuhan Yesus dikatakan orang yang berbahagia, sebab mereka akan dipuaskan. Ya…mereka dipuaskan dengan kebaikan, kasih, kesetiaan, kemurahan dan kuasa Tuhan yang besar.🤍

Terus semangat bersaat teduh ya anak-anak. Tuhan Yesus memberkati.

-Tante Evy-

Morning Devotion GP Kids – 27 September 2022

Renungan, 27 September 2022

Pagi anak-anak GP Kids🌤️
Mari kita renungkan firman Tuhan hari ini ya…

Yesaya 55:8
Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN.

Nah anak-anak, kita tidak mengerti apa yang terjadi atas hidup kita, bahkan sepertinya yang kita pikir itu peristiwa yang buruk. Namun Tuhan sanggup mengubah keadaan itu menjadi sesuatu yang baik dalam hidup kita.
Mungkin kita lelah capek menghadapi semua ya. Teman-teman yang suka jahatin kita, orang tua kadang tidak mengerti kita, tapi ingatlah ada satu pribadi yang selalu mengerti detail hidup kita, yaitu Tuhan.

Rancangan dan jalan Tuhan itu yang terbaik bagi hidup kita, biarlah kita tetap melekat kepada-Nya.
Tinggalkan cara hidup kita yang lama yang selalu mengandalkan kekuatan diri sendiri.
Percayalah Tuhan membuka jalan bagi setiap situasi yang kita hadapi.
Amin.

Tuhan Yesus memberkati 😇

-Tante Shirley-

Morning Devotion GP Kids – 26 September 2022

Renungan, 26 September 2022

1 Korintus 3:11
“Karena tidak ada seorangpun yang dapat meletakkan dasar lain daripada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus.“

Adik-adik, apa yang pertama kali dilakukan tukang-tukang bangunan untuk mendirikan sebuah bangunan yang kokoh? Ya benar adik-adik. Tentu tukang-tukang akan membangun sebuah pondasi yang kuat banget sebagai pondasi bangunan tersebut berdiri. Tanpa pondasi yang kokoh, tentu sebuah bangunan tidak akan berdiri megah. Bangunan itu akan mudah runtuh. Bangunan itu banyak kebocoran air hujannya. Bangunan itu pasti tidak bisa menahan angin, panas, hujan, dan lainnya. Semakin besar bangunan yang didirikan maka harus semakin kuat pondasi yang disusun.

Adik-adik, demikian juga dengan kehidupan kita…
Kita harus memiliki pondasi yang kokoh dalam menjalani kehidupan kita. TUHAN YESUS KRISTUS telah berkorban di atas salib untuk menjadi pondasi yang kuat di dalam kehidupan kita. Ketika iman kita kepada TUHAN YESUS KRISTUS kokoh maka kita memiliki dasar yang kokoh untuk menjalani kehidupan kita. Iman kita teguh atau tidak gampang goyah oleh tawaran dunia.

Adik-adik, marilah kita bersemangat menjalani keseharian kita dengan iman yang kokoh dalam TUHAN YESUS KRISTUS.

-Cik Joice-

Morning Devotion GP Kids – 24 September 2022

Renungan, 24 September 2022

Mazmur 51:4-5
“Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku! Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku.”

Selamat pagi adik-adik GP Kids.
Kehidupan setiap manusia di dunia ini pasti tidak lepas dari berbagai macam pergumulan. Ada yang bergumul dengan kesehatan/sakit penyakit, ada yang bergumul dengan masalah ekonomi, ada yang bergumul dengan relasi yang tidak baik, dan lain sebagainya. Di usia kalian yang masih beranjak remaja pun pasti ada hal-hal yang kalian gumulkan.

Seringkali pergumulan kita berfokus pada masalah-masalah jasmani dan keinginan-keinginan pribadi kita, namun di ayat di atas, Raja Daud mengungkapkan pergumulan yang mungkin jarang kita dengar di kehidupan kita: bergumul akan dosa pribadi. Ayat ini ditulis setelah Raja Daud berbuat dosa yang sangat besar dengan berzinah dengan Batsyeba dan membunuh Uriah. Nabi Nathan diutus Tuhan untuk menegur Daud, dan hatinya pun hancur setelah menyadari betapa besarnya dosa yang sudah ia perbuat. Daud menyadari bahwa Dosa adalah masalah terbesar manusia, dan setiap manusia membutuhkan pengampunan dari Tuhan.

Bagaimana dengan kita? Pernahkah kita menggumulkan dosa-dosa kita dengan sungguh-sungguh? Mungkin di zaman sekarang tidak ada Nabi seperti Nathan untuk menegur kita secara gamblang, tapi Tuhan telah memberi Firman-Nya melalui Alkitab untuk menegur dan meyadarkan kita akan dosa-dosa kita. Tuhan juga memberi Roh Kudus bagi hamba-hamba Tuhan, guru-guru sekolah minggu, dan orang tua kita untuk menegur kita ketika kita berbuat salah. Mungkin kita tidak pernah membuat dosa besar seperti Daud, namun se-“kecil” apapun dosa yang kita perbuat, setiap kita tetaplah orang-orang berdosa melanggar perintah Tuhan dan butuh pengampunan (Roma 3:23).

Ketika kita sungguh-sungguh menggumuli dosa kita dan mau bertobat, Tuhan berjanji akan membersihkan dan mentahirkan kita (ay. 4). Kiranya Roh Kudus menuntun kita untuk senantiasa bergumul dan bertumbuh di dalam kasih karunia Tuhan.

Tuhan memberkati adik-adik sekalian

Ko Dimas

Morning Devotion GP Kids – 23 September 2022

Renungan, 23 September 2022

Amsal 16:24
Perkataan yang menyenangkan adalah seperti sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulang-tulang.

🌸 Selamat pagi anak-anak GP Kids yang dikasihi Tuhan Yesus.🌸

1. Ani mendapatkan nilai test Math jelek dan ibunya memberi nasihat; “Kamu anak yang pandai, kalau kamu rajin belajar kamu pasti bisa mendapatkan nilai yang bagus. Belajarlah dengan tekun, kamu pasti bisa”.

2. Ani mendapatkan nilai test Math jelek lalu dimarahi ibunya; “Kamu anak yang bodoh, tidak mau belajar. Kerjaanmu hanya main game, tidak bertanggung jawab dengan sekolah. Pemalas!”

Anak-anak, kira-kira dari perkataan di atas, mana yang menyenangkan di hati? Ya, perkataan yang menyenangkan di hati yang nomer satu.

Sering kali kita mendengar perkataan-perkataan yang tidak menyenangkan baik itu terjadi pada diri kita atau orang lain. Perkataan yang tidak menyenangkan tidak enak didengarkan dan menyakitkan hati bahkan menjadikan tidak percaya diri.

Salomo menggambarkan perkataan yang menyenangkan seperti sarang madu. Anak-anak pasti sudah pernah makan sarang madu yang rasanya begitu manis🍯
Perkataan yang manis dapat menyejukkan hati dan obat bagi tulang-tulang. Sarang madu memiliki banyak khasiat buat kesehatan. Sarang madu mengandung beragam vitamin dan mineral yang sangat bermanfaat salah satunya sebagai antioksidan. Kita dapat membayangkan betapa luar biasa perkataan yang menyenangkan yang keluar dari mulut orang-orang percaya. Perkataan yang menyenangkan akan memberikan pengaruh yang besar dan dapat membangkitkan kepercayaan seseorang.
Ada penelitian dalam bidang kesehatan seorang pasien dengan diberikan perkataan yang menyenangkan dan menguatkan membantu pasien sembuh lebih cepat.

Anak-anak, mari kita gunakan lidah kita untuk memperkatakan perkataan yang menyenangkan menguatkan, dan memberkati orang lain agar nama Tuhan dimuliakan.

Tuhan Yesus mengasihi kita semua ❤

⚘️Tante Sulis⚘️