Morning Devotion GP Kids – 27 Agustus 2022

Renungan, 27 Agustus 2022

Selamat pagi anak-anak kesayangan Tuhan Yesus🤗❤️🤗

Pagi ini mari kita sama-sama merenungkan 1 ayat yang di ambil dari:

Kisah Para Rasul 7:49
Langit adalah takhta-Ku, dan bumi adalah tumpuan kaki-Ku. Rumah apakah yang akan kamu dirikan bagi-Ku, demikian firman Tuhan, tempat apakah yang akan menjadi perhentian-Ku?

Dapatkah anak-anak membayangkan betapa besarnya Tuhan kita? Begitu besar, begitu luar biasa, begitu hebat 😍👍🏻
Nah yang menjadi pertanyaan bagi kita semua, tempat seperti apakah yang paling disukai oleh Tuhan sebagai tempat tinggal-Nya?

Mau tahu? Ayo sama-sama kita baca ayat Alkitab:

1 Korintus 3:16
Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?

Nah setelah membaca ayat di atas, kita tahu bahwa hati dan tubuh kita adalah ciptaan Tuhan, karya Tuhan, miliknya Tuhan. Bahkan hidup kita pun karena perkenanan Tuhan. Oleh sebab itu, Tuhan berdiam di dalam hati orang percaya melalui Roh Kudus-Nya.
Maka, jika kita adalah bait Allah, kita tidak boleh melakukan hal yang menajiskan diri kita, yang membuat diri kita tidak layak di hadapan-Nya. Kita harus sungguh-sungguh membenci dan menghindari hal-hal yang akan mengotori bait Allah dan menajiskan apa yang seharusnya kudus bagi-Nya.

Biarlah hidup kita selalu memuliakan Tuhan, sebab semua kemuliaan hanya bagi Tuhan.
HALELLUYA!
Tuhan Yesus memberkati anak-anak 🤗🤗🤗

-Tante Vita-

Morning Devotion GP Kids – 26 Agustus 2022

Renungan, 26 Agustus 2022

3 Yohanes 1:4
Bagiku tidak ada sukacita yang lebih besar dari pada mendengar, bahwa anak-anakku hidup dalam kebenaran.

Selamat pagi GP Kids☘️
Anak-anak, ayat Firman Tuhan di atas adalah surat rasul Yohanes kepada Gayus muridnya. Yohanes mengungkapkan betapa ia bersukacita, ketika mendengar anak-anak rohaninya hidup dalam kebenaran.

Begitu juga dengan orang tua kita. Mereka senang dan bangga jika anak-anaknya berprestasi, lulus dengan nilai memuaskan, atau kelak melihat kalian menjadi orang yang berhasil 👨‍👩‍👧‍👦
Tetapi lebih dari semua itu, orang tua akan bersukacita ketika melihat anak-anaknya hidup dalam kebenaran. Artinya hidup di dalam Tuhan dan melakukan firman-Nya, sebab firman Tuhan adalah kebenaran (baca: Yohanes 17:17).

Mengapa demikian? Karena itulah yang membuat orang tua merasa tenang, walaupun tidak selalu bisa bersama kalian.
Di dunia ini segala sesuatu bisa terjadi. Kesulitan/masalah bisa menimpa siapa saja, kapan saja. Tetapi orang yang hidup dalam kebenaran akan selalu ditopang dan ditolong Tuhan.

Happy Friday 😊

tante Evy

Morning Devotion GP Kids – 25 Agustus 2022

Renungan, 25 Agustus 2022

Mazmur 103:13
Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia.

Nah anak-anak pasti pernah dengar donk istilah “ayang-ayang” di sosmed, atau di sekolah ada teman yang memanggil kita ayang (sayang). Nah jujur, kalian senang kan kalau dipanggil ayang dengan teman kalian, apalagi beda gender 🤭
Tapi… kalian harus selalu ingat ayat firman Tuhan hari ini 👇🏻

Kasih sayang yang sejati hanya kita dapatkan di dalam Tuhan (Mazmur 103:13).
Bahkan kita tidak akan dapat mengukur kasih-Nya dalam kehidupan kita (baca: Ratapan 3:22-23).
Dan kasih Tuhan itu di berikan bagi kita yang senantiasa melekat kepada-Nya.

Dia, Bapa yang sangat mengasihi kita anak-anak-Nya, jangan pernah meragukan kasih Tuhan dalam hidup kita. Tetaplah percaya ada kebaikan Tuhan dibalik setiap persoalan yang kita hadapi, karena kasih-Nya melingkupi kita.
Amin.

Tuhan Yesus mengasihi anak-anak GP Kids ♥️

-Tante Shirley –

Morning Devotion GP Kids – 24 Agustus 2022

Renungan, 24 Agustus 2022

Galatia 5:22-23
Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.

Adik-adik, pernahkah melihat pohon-pohon mangga tetapi berbuah durian? Tentu tidak pernah bukan?
Pohon-pohon durian akan menghasilkan buah-buah durian. Sedangkan jika kita melihat buah-buah mangga bergantungan di suatu pohon maka kita yakin bahwa pohon itu adalah pohon mangga.

Adik-adik, demikian juga dengan hidup kita. Jika kita memberikan diri kita hidup dipimpin oleh ROH KUDUS maka akan terlihat dan terasa buah yang kita hasilkan.
Kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri adalah buah ROH yang harus terus-menerus kita hasilkan, sebagai bukti bahwa kita hidup dalam TUHAN YESUS KRISTUS.

Adik-adik, marilah kita rajin berdoa kepada ROH KUDUS dengan segala kerendahhatian, kita memohon selalu dipimpin-Nya dan terus menghasilkan buah ROH yang dapat menjadi berkat bagi semua orang.

🍇 Cik Joice 🍇

Morning Devotion GP Kids – 23 Agustus 2022

Renungan, 23 Agustus 2022

Mazmur 119:11
“Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.”
‭‭
Selamat pagi adik-adik GP Kids.

Sejak kecil kalian tentu sering mendapat tugas untuk menghafal ayat-ayat Alkitab di Sekolah Minggu. Ketika disuruh untuk menghafal ayat-ayat Alkitab, mungkin sebagian kita ada yang merasa kesulitan, malas atau mungkin bertanya; “Untuk apa sih kita harus menghafal ayat Alkitab? Kan sekarang Alkitab gampang tinggal buka atau search di gadget kita, ngapain harus susah-susah dihafalkan? Yang penting kan sudah dibaca dan direnungkan.”

Menghafal ayat-ayat Alkitab sangat penting, karena Alkitab adalah Firman Tuhan yang hidup. Setiap kata-kata yang ada di Alkitab diilhamkan oleh Roh Kudus kepada penulisnya, dan melalui ayat-ayat Alkitab inilah Roh Kudus bekerja di hati kita dan menuntun kita ke dalam kehendak Tuhan. Di ayat di atas pemazmur berkata bahwa dengan kita menyimpan Firman Tuhan (“janji-Mu”) di hati kita, kita akan dimampukan untuk menjauhi dosa. Ayat-ayat Alkitab yang kita hafalkan sejak kita kecil bisa dipakai Roh Kudus untuk menguatkan, mengingatkan dan menyadarkan kita di kemudian hari. Ketika kita sedang putus asa dan lemah iman, ayat-ayat yang menyatakan janji-janji penyertaan Tuhan akan menguatkan kita. Ketika kita sedang tergoda untuk berbuat dosa, ayat-ayat yang menyatakan peringatan-peringatan akan mengingatkan kita. Dan ketika kita tidak hidup di jalan yang benar, ayat-ayat yang menyatakan teguran-teguran akan menyadarkan kita.

Di tengah banyaknya aktivitas kita, marilah kita meluangkan waktu untuk membaca, merenungkan, dan juga menghafalkan Firman Tuhan. Kita bisa memulai menghafal ayat-ayat yang pendek dulu, namun dari situ kita bisa mulai mendisplinkan diri kita untuk menyimpan Firman Tuhan di hati kita.

Tuhan Yesus memberkati kita semua..

– Ko Dimas.

Morning Devotion GP Kids – 22 Agustus 2022

Renungan, 22 Agustus 2022

Mazmur 34:20
Kemalangan orang benar banyak, tetapi TUHAN melepaskan dia dari semuanya itu.

🌸 Selamat pagi anak-anak GP Kids yang dikasihi Tuhan Yesus 🌸

Ada seorang suami, yang istrinya mengalami sakit dan dirawat di rumah sakit dengan biaya yang besar, sehingga dia harus menjual mobilnya. Lalu beberapa bulan kemudian, gantian anaknya yang sakit dan harus dirawat di rumah sakit. Bersamaan dengan anaknya dirawat di rumah sakit, dia di PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) oleh kantornya.
Suatu hari, dia bertemu dengan teman lama sewaktu duduk di bangku SD yang memiliki perusahaan. Lalu mereka mengobrol dan temannya membutuhkan karyawan untuk memimpin perusahaan cabang. Pertolongan Tuhan sungguh luar biasa dan nyata dialami keluarga ini. Singkat cerita dia mendapatkan pekerjaan kembali dengan jabatan yang tinggi.

Mungkin timbul pertanyaan… Kenapa orang benar mengalami kesusahan yang bertubi-tubi? Apakah Tuhan tidak sayang sama orang benar? Justru Tuhan sayang kepada orang benar. Seperti Firman Tuhan di dalam Ibrani 12:6 ~> “karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak.”

Kelihatannya kok menyeramkan ya dan kalau Tuhan mengasihi, mengapa harus mengalami masalah? Orang benar diijinkan mengalami kemalangan, yaitu untuk menguji hati, untuk meningkatkan kedewasaan iman, dan untuk mengalami kuasa Tuhan dalam hidup kita. Janji Firman Tuhan, kita diijinkan mengalami kemalangan tetapi Tuhan akan melepaskan dari kemalangan, yaitu dengan memberi jalan keluar dari setiap masalah dan menjadikan sebagai pemenang.

Ayub seorang yang hidup benar dan saleh, dia diijinkan mengalami kemalangan. Ayub kehilangan semua ternak, anak-anaknya, mengalami sakit kulit di seluruh tubuhnya mengalami gatal-gatal dan berbau busuk sampai dia menggaruk-garuk dengan menggunakan beling. Ayub kehilangan semua miliknya. Dengan keteguhan hatinya, ia tidak berpaling kepada Tuhan. Lalu Ayub dipulihkan Tuhan dari sakitnya, dan dikembalikan hartanya dua kali lipat, serta diberikan anak yang banyak.

Anak-anak, jika kita mengalami masalah jangan takut. Pegang janji Firman Tuhan seperti ayat nas di atas. Lakukan dan jalani ujian kita dengan sukacita dan tidak dengan mengeluh. Jangan meragukan kasih Tuhan. Tuhan sangat mengasihi anak-anak-Nya. Dia pasti memberikan kekuatan, penghiburan, dan jalan keluar.

Tuhan Yesus mengasihi kita semua ❤

⚘️Tante Sulis⚘️

Morning Devotion GP Kids – 20 Agustus 2022

Renungan, 20 Agustus 2022

Ulangan 8:3
Jadi Ia merendahkan hatimu, membiarkan engkau lapar dan memberi engkau makan manna, yang tidak kaukenal dan yang juga tidak dikenal oleh nenek moyangmu, untuk membuat engkau mengerti, bahwa manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi manusia hidup dari segala yang diucapkan TUHAN.

Pernahkah kalian merasakan kelaparan yang luar biasa?Biasanya kita merasakan lapar saat tidak ada waktu sarapan, dan harus terburu-buru ke sekolah, atau saat kita terlambat makan. Akibatnya perut terasa perih, kepala pusing, dan badan terasa lemas. Makanya kita membutuhkan makanan untuk mengisi energi. Setelah kita makan dan merasa kenyang, barulah kita dapat melanjutkan aktivitas kita.

Seperti sebuah makanan 🥪, manusia juga perlu Firman Tuhan 📖.
Bukan berarti Alkitab kita makan untuk mengisi perut lapar ya. Tapi kita perlu Firman Tuhan untuk mengenyangkan tubuh rohani kita agar tidak mudah sakit akibat cara iblis yang menggoda kita agar jatuh dalam dosa. Dengan Firman Tuhan, membuat kerohanian kita sehat dan kuat dalam menghadapi iblis 😈.
Oleh sebab itu, selain tubuh jasmani kita sehat (dengan makanan sehat dan bergizi), kita juga perlu mendengarkan kebenaran
Firman Tuhan agar tubuh rohani kita sehat 💪🏻.
Yuk, kita jaga kesehatan rohani kita dengan Firman Tuhan 📖

Selamat beraktivitas 🙏🏻
Tuhan Yesus menyertai kita semua🙏🏻😇

🍀Tante Sally🍀

Morning Devotion GP Kids – 19 Agustus 2022

Renungan, 19 Agustus 2022

🏠Kisah Para Rasul 16:31
Jawab mereka: “Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu.”

☀️Salam semangat pagi anak-anak semua.
Semoga kalian sehat-sehat ya….

Anak-anak yang dikasihi dan mengasihi Tuhan Yesus,
ayat di atas merupakan bagian dari peristiwa yang dicatat di Kitab Kisah Para Rasul, yang oleh Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) diberi judul “Kepala penjara Filipi”. Akan lebih baik dan lengkap bila anak-anak membaca semua di Kisah Para Rasul 16: 19-40.

Apa yang kita dapatkan dari ayat di atas?
Kita diingatkan kembali bahwa:

1.Tuhan Yesus adalah satu-satunya jalan keselamatan

2. Dia bukan hanya menyelamatkan kita tetapi keluarga kita pula.

Anak-anak tahu visi gereja kita saat ini?
Ya, betul.
Visi kita adalah “Family with a mission”.
Kiranya kita dan keluarga menjadi alat Tuhan untuk pekerjaan misi-Nya.

❤️Tapi bagaimana kalau di keluarga kita saat ini ada yang belum percaya kepada Tuhan Yesus?

Nah, ayat di atas sangat menguatkan kita.
Terus doakan, dengan tanpa jemu dan lelah.
Supaya Allah Roh Kudus, bekerja atas orang-orang yang kita doakan.
Ceritakan tentang Tuhan Yesus yang baik kepada mereka.
Dan satu lagi, kiranya Tuhan juga menolong kita supaya bisa menjadi kesaksian yang baik bagi keluarga kita.

Jadi, apa yang perlu kita lakukan supaya anggota keluarga kita bisa terima Tuhan Yesus? Kita ringkas ya:

🥰

1. Berdoa
2. Ceritakan tentang Tuhan Yesus
3. Hidup kita menjadi kesaksian yang baik

👼Tuhan Yesus memberkati.


Salam hangat,
Kak Boedi

Morning Devotion GP Kids – 18 Agustus 2022

Renungan, 18 Agustus 2022

Amsal 18:12
Tinggi hati mendahulukan kehancuran, tetapi kerendahan hati mendahului kehormatan.

Selamat pagi GP Kids🌻

Dunia pada umumnya menuntut untuk menjadi hebat dalam segala hal. Namun kebanggaan akan kehebatan seseorang sering membuat jadi tinggi hati.
Di saat anak-anak mendapat penghargaan atas suatu prestasi, misalnya menjadi juara dalam lomba Matematika🧮, Sains🔭, Seni 🎻, Olah Raga 🏸, jangan menjadi tinggi hati karena dipuji banyak orang.
Bila tidak waspada, tinggi hati dapat menghancurkan diri sendiri karena merasa keberhasilannya itu bukan anugerah Tuhan, namun atas usaha kerasnya.
Tuhan ingin hidup kita mengutamakan DIA dan harus sadar bahwa segala kepandaian, kecakapan itu Tuhan yang beri.

Memiliki kerendahan hati adalah berani mengakui kesalahan dan kelemahan. Apabila sedang bermain bersama harus sportif. Saat kalah mau menerima kekalahan dengan lapang dada.
Ketika mengerjakan tugas kelompok mau menerima pendapat dan nasihat dari anggotanya.
Bila anak-anak dapat mempraktekkan kedua hal di atas, maka hidup kita akan terpancar sukacita dan damai sejahtera senantiasa.

Tetap semangat ya…
God bless you all…

🍀Tante Lani🍀

Morning Devotion GP Kids – 17 Agustus 2022

Renungan, 17 Agustus 2022

Roma 6:18
Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran.

Morning anak-anak kesayangan Tuhan 🙋🏼‍♀️
Merdeka….Merdeka…
Pekik kemerdekaan terdengar di seluruh wilayah Indonesia, tepatnya 77 tahun yang lalu, bangsa kita telah dimerdekakan dari penjajahan Belanda, Inggris juga Jepang. Tuhan menyertai perjuangan para pahlawan kita hingga akhirnya bangsa Indonesia menjadi bangsa yang merdeka, independen, yang tidak lagi tunduk di bawah pemerintahan bangsa lain, tapi tunduk di bawah pemerintah Indonesia.🙏🏻

Demikian juga dengan kehidupan kita…
Sebelum kita mengenal dan menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat, kita semua adalah hamba dosa, karena tidak ada seorang pun di dunia ini yang tidak pernah berbuat dosa. Tapi syukur kepada Allah, Dia rela mengorbankan nyawa-Nya untuk menanggung semua dosa dan kesalahan kita, menggantikan hukuman yang seharusnya kita tanggung. dan hidup kita tidak lagi dijajah, atau dikendalikan oleh kuasa dosa. Jadi sudah seharusnya kita sekarang hidup dan tunduk di bawah perintah/Firman Tuhan.
Misalnya; ketika teman kita berbuat jahat pada kita, jujur secara manusia, pasti kita ingin membalasnya dengan kejahatan, tapi ketika kita memilih tidak membalasnya dengan kejahatan dan kita justru melakukan yang baik pada teman tersebut,
berarti kita tidak lagi hidup di bawah kuasa dosa/hamba dosa, dan kita sudah jadi hamba kebenaran.

🌺Mari kita nyanyikan lagu:

🎼 Hidupku bukannya aku lagi..
tapi Yesus dalamku.
Hidupku bukannya aku lagi.. tapi Yesus dalamku.
Yesus hidup..
Yesus hidup dalamku.
Hidupku bukannya aku lagi.. tapi Yesus dalamku.🎼

Kiranya Roh Kudus menolong kita setiap hari, agat hidup kita sesuai dengan Firman Tuhan dan menjadi hamba kebenaran. 🙏
Dan di manapun kita berada, kita menjadi berkat, dan nama Tuhan dipermuliakan lewat hidup kita. 🙏

❤️ tante Endang ❤️