Morning Devotion GP Kids – 1 Agustus 2022

Renungan, 1 Agustus 2022

Amsal 2:6-7
Karena TUHANlah yang memberikan hikmat, dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian. Ia menyediakan pertolongan bagi orang yang jujur, menjadi perisai bagi orang yang tidak bercela lakunya.

🙋🏼‍♀️ Morning anak-anak GP Kids kesayangan Tuhan…

Mungkin di tahun ajaran baru ini kalian menghadapi pelajaran yang makin sulit, belum lagi situasi sosial, politik, juga ekonomi di Indonesia bahkan dunia juga makin berat. Ada negara-negara yang sedang bangkrut seperti Sri Lanka karena tidak bisa membayar hutang kepada negara-negara lain, salah satunya akibat dari kasus covid yang tidak kunjung selesai.
Kehidupan pasti akan semakin sulit, persaingan akan semakin ketat.
Bagaimana sikap kita sebagai anak-anak Tuhan? Larut dalam kekuatiran 😱, ketakutan 😩, putus asa🤦🏼‍♀️
Ohh…no…..
Karena Tuhan Yesus Kristus lebih besar dari semua kesulitan yang kita hadapi asalkan kita mau taat kepada Tuhan.
Firman Tuhan pagi ini mengajarkan kepada kita:
* Karena TUHANlah yang memberikan hikmat yang artinya Tuhan memberi kita kemampuan untuk menyelesaikan setiap masalah/kesulitan yang kita alami dengan benar, sesuai dengan kehendak Tuhan .
* Dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian. Inilah janji Tuhan, pada orang yang cinta Tuhan juga Firman-Nya, dan setia merenungkan, dan taat melakukannya akan mendapatkan pengetahuan akan kebenaran dan kepandaian, seperti Daniel, Sadrakh, Mesakh & Abednego di dalam Daniel 1:21, dikatakan kepandaiannya 10x lipat dari orang-orang cerdik yang ada di Babel.
Hingga mereka
Sangat dipercaya oleh raja lebih dari semua pegawai nya, juga mereka bisa menyelesaikan setiap masalah yang sulit bahkan mengancam nyawa mereka. *Ia menyediakan pertolongan bagi orang yang jujur, menjadi perisai bagi orang yang tidak bercela lakunya ini artinya Tuhan selalu memberikan pertolongan dan perlindungan bagi kita yang jujur dan tidak bercela lakunya/ taat pada Tuhan dan tidak melakukan pelanggaran.

🌴Marilah kita belajar hidup setiap hari dengan mencintai Tuhan dan taat melakukan Firman Tuhan, walaupun itu tidak mudah, tapi kalau kita mau sungguh-sungguh melakukannya, kita akan dipakai Tuhan menjadi berkat yang luar biasa bagi keluarga, juga sesama kita, seperti Yusuf, Daniel, Sadrakh, Mesakh dan Abednego, dan masih banyak lagi tokoh-tokoh dunia yang dipakai Tuhan secara luar biasa.
Jadi jangan takut akan kesulitan dan persoalan apapun juga asal kan kita hidup benar dihadapan Tuhan, kita kan bisa menang atas setiap persoalan kita 🙏🏻

🌺Selamat berjuang untuk hidup benar. Tuhan Yesus selalu beserta kita semua 🙏🏻

❤️Jesus loves you all ❤️

☘️Tan Endang☘️

Morning Devotion GP Kids – 30 Juli 2022

Renungan, 30 Juli 2022

Yesaya 64:8
Tetapi sekarang, ya TUHAN, Engkaulah Bapa kami! Kamilah tanah liat dan Engkaulah yang membentuk kami, dan kami sekalian adalah buatan tangan-Mu.

Seringkali orang percaya digambarkan seperti tanah liat dan Tuhan adalah penjunan yang membuat tanah liat tersebut menjadi bentuk yang diinginkan. Jadi, bukankah pemilih tanah liat itu adalah sang penjunan, artinya pemilik hidup kita adalah Tuhan?

Adik-adik sudah berapa kali kita berdoa minta kepada Tuhan; “Aku ingin ini, ingin itu, begini dan begitu…” seolah kita ini mendikte Tuhan. Bahkan mungin seolah seperti memaksa Tuhan mendukung atau mengiyakan ide dan keinginan kita.
Bukankah lebih baik kita berdoa meminta pada Tuhan, namun hati kita tahu pasti bahwa Tuhanlah pemilik hidup kita yang rancangan-Nya tidak pernah gagal dan salah buat kita, tanpa kita memaksa kehendak kita harus jadi.
Ketahuilah bahwa Rancangan Tuhan Sang Penjunan adalah yang terbaik.

Tuhan Yesus mengasihi kita semua ❤️

-Ci Amel-

Morning Devotion GP Kids – 29 Juli 2022

Renungan, 29 Juli 2022

Yohanes 3:3
Yesus menjawab, kata-Nya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah.”

Selamat pagi anak-anak yang dikasihi Tuhan😍

Anak-anak pernah mendengar tentang METAMORFOSIS?
Perubahan wujud ajaib dari seekor ulat🐛 mungil yang terbungkus rapat dalam kepompong dan suatu hari kepompong itu terbuka dan muncullah seekor kupu-kupu🦋 cantik yang sayapnya berwarna warni..sungguh ajaib ya?
Perubahan baru itu demikian menyeluruh sehingga tidak ada kemiripan sama sekali dengan wujudnya yang lama.

Dahulu..kita seperti ulat🐛 terbungkus dalam kepompong kegelapan dan dosa..jauh dari kemuliaan Tuhan.
Oleh karena Kasih Karunia-Nya, kita diselamatkan, dibebaskan dan dilahirkan kembali dalam wujud yang baru.
Sungguh luar biasa Kasih Tuhan kepada kita semua.
Apakah yang sudah kita lakukan untuk membalas Kasih-Nya?

Have a beautiful Friday kids
Jesus ♥️ you all..

🌻Tante Niniek🌻

Morning Devotion GP Kids – 28 Juli 2022

Renungan, 28 Juli 2022

Yakobus 1:19
Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah

Halo adik-adik GP Kids 😍
Pernahkah adik melihat ada orang yang suka marah-marah kepada orang lain? Atau adik-adik pernah mengalami hal-hal yang tidak menyenangkan dari orang lain sehingga membuat adik-adik jengkel & ingin marah seketika? 😤
Pasti pernah ya adik-adik… Tapi ayat firman Tuhan hari ini mengatakan agar kita belajar untuk menahan amarah kita. Apabila kita bersinggungan dengan orang-orang yang sering membuat hati kita menjadi jengkel, kita harus sabar dan tetap ingat ayat di atas ya supaya kita bisa menahan hati kita sehingga tidak keluar amarah dari hati kita. Jadi setiap hari kita harus melatih hati kita supaya tetap sabar dan tetap menahan diri dari hal-hal yang tidak baik .

Semangat ke sekolah ya adik-adik semuanya 🥰

God bless you all 🧡

🍒Cik Ria🍒

Morning Devotion GP Kids – 27 Juli 2022

Renungan, 27 Juli 2022

Mazmur 37:1
Jangan marah karena orang yang berbuat jahat, jangan iri hati kepada orang yang berbuat curang.

Pagi anak-anak GP Kids 🙋🏻‍♀️
Pernahkah anak-anak merasa jengkel dengan teman kalian yang bisa mendapatkan nilai bagus, tapi sebenarnya hasil menyontek? 😐
Pasti kalian akan berpikir, “Ah aku yang belajar sungguh-sungguh, jujur malah nilaiku gak sebagus dia.”

Nah, ayat firman Tuhan hari ini berkata agar kita tidak mudah iri hati kepada orang yang berbuat curang (*menyontek). Karena orang yang suka berlaku curang, tidak akan berhasil hidupnya. Pasti ada saatnya, gurumu akan mengetahui perbuatan curang mereka. 👩🏻‍🏫

Tetaplah berjalan sesuai dengan kebenaran firman Tuhan. Sebab, jalan orang benar itu seperti cahaya fajar, yang kian bertambah terang sampai rembang tengah hari (Amsal 4:18) ✨.
Yang artinya, hidupmu akan semakin diberkati Tuhan.

Tuhan Yesus memberkati…

-Kak Uni-

Morning Devotion GP Kids – 26 Juli 2022

Renungan, 26 Juli 2022

Matius 6:33
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

Selamat pagi anak-anak kesayangan Tuhan Yesus…
Tadi waktu bangun tidur, yg di ingat pertama kali apa?
Coba di ingat-ingat 🤔

Ayat di atas bicara tentang carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya. Ini bicara tentang kecenderungan hati kita. Tuhan itu senang kalau kita mendahulukan DIA dalam segala kegiatan kita. Jadi Tuhan suka, saat bangun tidur kita ingat Tuhan terlebih dahulu, bersyukur kepada Tuhan, berterima kasih kepada Tuhan, atau
bilang sama Tuhan hari ini aku mau menyenangkan hati Tuhan ❤️

Kalau kita melakukan hal-hal kecil ini setiap hari, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu 😍
Semuanya itu apa?
Sukacita 🥰; damai sejahtera 😇; ketenangan dalam hati🤍
Dan hari ini dapat kita lewati dengan happy 🥳

Nah anak-anak, ingat selalu ayat ini ya 😉
Tuhan Yesus memberkati 😇

-Tante Vita-

Morning Devotion GP Kids – 25 Juli 2022

Renungan, 25 Juli 2022

Markus 1:35
“Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia ( Tuhan Yesus) bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana.”
‭‭
Selamat pagi GP Kids🌿

Anak-anak, Tuhan Yesus ketika melakukan tugas-Nya di dunia, selaIu mengawali hari-Nya dengan lebih dulu datang kepada Bapa dan berdoa.
Doa membuat Tuhan Yesus tetap kuat walau harus menderita; dimusuhi, difitnah hingga mati di kayu salib demi menebus dosa manusia.

Setiap hari kita juga dihadapkan pada tugas-tugas. Anak-anak punya tugas belajar di sekolah, tugas bantu mama di rumah, juga tugas dari Tuhan untuk menjadi terang dan garam dunia. Tapi seringkali kita gagal melakukan tugas. Kita sering mudah putus asa, penuh kuatir, marah/uring-uringan bila ada sedikit saja masalah. Kenapa? Karena kita lemah.

Mari ikuti teladan Tuhan Yesus, datang pada Tuhan di pagi hari, bersaat teduh dan berdoa minta Tuhan memampukan dan menolong kita sepanjang hari nanti. Karena ini sungguh menguatkan kita. Nah malam hari sebelum tidur, saatnya berdoa mengucap syukur dan berterima kasih untuk pertolongan-Nya.

Siapa yang sudah melakukan seperti teladan Tuhan Yesus?☝️☝️👍🏻👍🏻

🌿 Tante Evy 🌿

Morning Devotion GP Kids – 23 Juli 2022

Renungan, 23 Juli 2022

Mazmur 105:4
Carilah TUHAN dan kekuatan-Nya, carilah wajah-Nya selalu!

Anak-anak…
Hanya Tuhanlah yang kita andalkan dalam menjalani hidup ini.
Biarlah kita menyadari untuk tetap mencari Tuhan dengan membangun mezbah pagi kita dengan-Nya, setiap hari.
Yuk awali perjalanan hidup kita setiap pagi bersama Tuhan.
Bangun persekutuan pribadi kita dengan Tuhan dan tinggal tenang dalam kasih-Nya.
Amin.

Tuhan Yesus memberkati.

-Tante Shirley-

Morning Devotion GP Kids – 22 Juli 2022

Renungan, 22 Juli 2022

Mazmur 32:5
“Dosaku kuberitahukan kepadaMu dan kesalahanku tidaklah kusembunyikan; aku berkata: “Aku akan mengaku kepada TUHAN pelanggaran-pelanggaranku,” dan Engkau mengampuni kesalahan karena dosaku.”

“Lhooo anak-anak, vas bunga kita kok pecah? Kita beli ini minggu lalu lho. Hayo siapa ini yang menjatuhkan vas bunga kita?”, seru Mama kepada kakak dan adik yang berada di ruang keluarga. Kakak dan adik tidak ada yang mengaku karena mereka takut. Karena Mama terus bertanya akhirnya kakak mengaku bahwa dia yang telah memecahkan vas bunga baru kita.

Bangsa Israel pun juga pernah melakukan kesalahan. Mereka melakukan yang jahat di mata TUHAN dengan beribadah kepada allah asing bahkan membuat patung hingga menyembahnya.

Tapi TUHAN sangat mengasihi kita. TUHAN mengampuni kita jika kita mengaku kesalahan-kesalahan kita.

Adik-adik, tentu dalam kehidupan sehari-hari kita sering melakukan kesalahan baik itu kepada orang tua, guru, saudara, teman bahkan kepada TUHAN.

Adik-adik, melakukan suatu kesalahan itu adalah hal yang wajar tetapi yang penting adalah:
*Apa yang kita kerjakan setelah melakukan kesalahan kita?
*Maukah kita mengakui kesalahan kita?
*Bisakah kita berjanji tidak mengulanginya?

-Cik Joice-

Morning Devotion GP Kids – 21 Juli 2022

Renungan, 21 Juli 2022

1 Yohanes 2:6
“Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.”
‭‭
Selamat pagi anak-anak GP Kids.
Dalam kehidupan kalian, adakah sosok atau figur yang menjadi panutan kalian? Adakah sosok atau figur yang kalian ingin ikuti tingkah lakunya, kebiasaanya, atau bahkan penampilannya? Mungkin itu papa, mama, kakak, atau mungkin artis idola kalian? Manusia sejak kecil memang punya kecenderungan ingin meniru orang yang mereka kagumi. Jika kalian perhatikan adik atau saudara kalian yang masih balita, mereka seringkali ingin mengikuti kata-kata dan tingkah laku orang-orang sekitarnya.

Meskipun mungkin ada banyak orang yang menjadi panutan dalam hidup kita, sebagai anak-anak Tuhan kita dipanggil untuk mengikuti seseorang: Tuhan Yesus Kristus. Ayat di atas bahkan berkata bahwa kita yang ada di dalam Dia, wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup. Artinya kita harus hidup meneladani sifat-sifat Tuhan Yesus seperti kasih, pengorbanan, dan kesucian-Nya. Gaya hidup meneladani kehidupan Kristus adalah ciri utama seseorang yang sungguh-sungguh mengenal Tuhan (ay. 4). Dalam bertingkah laku, anak-anak Tuhan harus selalu bertanya kepada dirinya sendiri: apakah tingkah lakuku mencerminkan sifat-sifat Tuhan Yesus?

Mungkin kalian berpikir, wah berat sekali ya, mana mungkin kita bisa hidup sama seperti Tuhan Yesus? Memang benar kita tidak bisa hidup sepenuhnya seperti Tuhan Yesus. Kita adalah manusia yang penuh dengan kelemahan, sedangkan Tuhan Yesus adalah Allah Anak yang sempurna. Selain itu kita masing-masing diberi tugas dan panggilan yang berbeda-beda. Tuhan Yesus datang kedunia untuk mati menebus dosa-dosa seluruh orang percaya, tetapi kita dipanggil untuk menjadi saksi-saksi atas karya penebusan itu. Kita juga harus ingat bahwa kita bisa hidup meneladani Kristus dengan baik bukan dengan kekuatan kita sendiri, namun dengan kita “ada dalam Dia”, yang artinya mengandalkan dan bergantung sepenuhnya kepada kuasa Tuhan melalui Roh Kudus yang ada di setiap kita.

Jika kalian mengikuti kebaktian umum di Gereja, sebelum pulang kita diajak untuk mengucapkan komitmen pemuridan: “Kami bersaksi bahwa tak seorangpun dapat sungguh-sungguh mengenal Kristus kecuali ia yang mengikuti-Nya setiap hari dalam kehidupan”.
Dengan anugerah Tuhan dan pimpinan Roh Kudus, kiranya inilah yang menjadi kerinduan kita semua.

Tuhan Yesus memberkati anak-anak sekalian.

-Ko Dimas