Morning Devotion GP Kids – 2 Juni 2022

Yakobus 1:14-15
“Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya. Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut.”

Selamat pagi adik-adik GP Kids.

Apakah kalian pernah mendengar ungkapan bahasa inggris slippery slope? Slippery slope jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia artinya “lereng yang licin”, adalah suatu ungkapan yang menggambarkan suatu tindakan yang secara perlahan-lahan dan tanpa disadari menuju kepada tindakan yang lebih buruk atau berbahaya dari sebelumnya. Ungkapan ini sering digunakan untuk menggambarkan orang yang mengalami kecanduan minuman keras atau narkoba. Awalnya mereka hanya coba-coba, lama-lama menjadi suka, dan akhirnya tidak bisa lepas dari kecanduan itu.

Menariknya, ungkapan Slippery Slope ini mirip dengan bagaimana Yakobus di ayat diatas menjelaskan proses seseorang jatuh kedalam suatu dosa. Dimulai dari keinginan dari diri sendiri, kemudian “diseret dan dipikat” olehnya, “dibuahi” menjadi dosa, dan bila dibiarkan akan membawa kepada maut/neraka. Ambil contoh dosa mencontek saat ujian. Awalnya kita hanya punya keinginan untuk mencontek karena kita malas untuk belajar, setelah itu kita jadi semakin terpikat karena membayangkan enaknya mendapat nilai bagus dengan mudah. Ketika akhirnya kita pertama kali mencontek mungkin ada rasa sedikit bersalah dan takut ketahuan, namun lama kelamaan kita menjadi terbiasa dan semakin sering melakukannya tanpa ada rasa bersalah lagi. Hal ini bisa terjadi di dosa apa saja, mungkin itu berbohong, mencuri, atau yang lainnya.

Lalu bagaimana seharusnya kita sebagai anak Tuhan melawan godaan untuk berbuat dosa? Pertama dengan berdoa mohon pimpinan dan anugerah Tuhan agar kita dijauhkan dari cobaan untuk berbuat dosa. Tuhan Yesus sendiri mengajarkan ini di Doa Bapa kami (“janganlah membawa kami kedalam pencobaan”). Kedua, kita harus berpegang pada janji Tuhan didalam Firman-Nya bahwa ia memberi kita kemampuan melalui Roh Kudus untuk menang atas cobaan dosa, seperti yang dikatakan Rasul Paulus di 1 Korintus 10:13b: “Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.”. Ketiga, kita harus ingat bahwa Tuhan Yesus selalu Bersama dengan kita di tengah pergumulan kita melawan dosa. Ibrani 4:15b berkata bahwa Tuhan Yesus adalah Imam Besar yang “turut merasakan kelemahan-kelemahan kita” dan selama hidup di dunia juga dicobai sama seperti kita. Kita dipanggil untuk meneladani Tuhan Yesus yang menang atas cobaan dosa.

Dosa apa saja yang sering menjadi cobaan bagi adik-adik sekalian? Kiranya dalam anugerah Tuhan kita semua dimampukan untuk hidup kudus dan menang atas godaan untuk berbuat dosa dalam apapun tantangan dan pergumulan yang kita alami setiap hari.
Tuhan memberkati adik-adik semuanya.

-Ko Dimas

Morning Devotion GP Kids – 1 Juni 2022

Renungan, 1 Juni 2022

Yesaya 41:13
“Sebab Aku ini, TUHAN, Allahmu, memegang tangan kananmu dan berkata kepadamu: ‘Janganlah takut, Akulah yang menolong engkau.'”

🌸 Selamat pagi anak-anak GP Kids yang dikasihi Tuhan Yesus 🌸

Rasa takut merupakan salah satu pekerjaan iblis untuk menghancurkan hidup manusia. Iblis senang kalau manusia hidupnya dalam ketakutan. Selama manusia dibelenggu oleh ketakutan hidup tidak akan tenang, tidak ada damai, hidup tidak bisa maju, dan hidup selalu dalam kekalahan.

Ketika manusia diperhadapkan masalah seringkali hati merasa takut. Seringkali merespon masalah yang terjadi dengan pikiran yang negatif. Ketakutan timbul ketika kita berpikiran negatif terhadap masalah itu dan berpikir kalau tidak ada jalan keluarnya.
Ada tertulis; “Karena yang kutakutkan, itulah yang menimpa aku, dan yang kucemaskan, itulah yang mendatangi aku.” (Ayub 3:25).

Firman Tuhan mengingatkan kepada kita untuk tidak takut. Patahkan semua belenggu ketakutan. Karena takut merugikan diri sendiri.
Apapun yang terjadi dalam kehidupan kita, kita harus bisa melawan rasa takut.
Kita punya Tuhan yang berkuasa yang selalu menolong kita. Tuhan adalah jaminan hidup bagi orang percaya. Tuhan berfirman; “Sebab Aku ini, TUHAN, Allahmu, memegang tangan kananmu dan berkata kepadamu: ‘Janganlah takut, Akulah yang menolong engkau.”
Ayat ini merupakan dasar bagi orang percaya agar tidak takut dalam menjalani kehidupan.

“Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.”  (Ibrani 13:5b). Ingatlah, bahwa Tuhan selalu ada buat kita. Tuhan sanggup melakukan perkara-perkara besar. Kuasa-Nya sanggup menolong kita. Kalau Tuhan sanggup menolong Daud dari kejaran raja Saul yang mau dibunuh, Tuhan juga sanggup menolong kita, Dia Tuhan yang tidak pernah berubah. Pertolongan Tuhan sungguh sempurna.

Sebagai manusia takut itu wajar, tapi jangan biarkan ketakutan membelenggu hidup kita. Pegang teguh janji Tuhan. Janji-Nya, Ya dan Amin.
Kalau kita dikuasai oleh roh ketakutan, percaya sepenuhnya kepada Tuhan. Lawan rasa takut dengan berdoa kepada Tuhan. Dia akan menolong kita karena sehelai dirambutmu tak akan terjatuh tanpa seizin Tuhan. Kasih-Nya selalu memelihara kita.

Tuhan Yesus mengasihi kita semua ❤

⚘️Tante Sulis⚘️

Morning Devotion GP Kids – 31 Mei 2022

Renungan, 31 Mei 2022

1 Tesalonika 5:18
Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.

Anak-anak, masih ingatkah ketika Papa-Mama selalu mengajarkan kita untuk berdoa dulu sebelum makan?
Tentunya anak-anak akan selalu berusaha untuk tidak lupa mengucap syukur untuk makanan yang akan disantap (terkadang kita bisa lupa ya kalau bertemu makanan favorit kita😁😁)
Kita juga mengucap syukur, karena bisa makan tiga kali sehari. Kita bersyukur kepada Tuhan Sang Pemberi makanan itu.
Tapi nggak hanya sampai di situ ya anak-anak…
Banyak orang mampu makan di tempat-tempat cafe yang mewah tapi belum tentu bisa menikmatinya. Sebaliknya banyak juga yang cuma bisa makan nasi sama kerupuk tapi sangat menikmatinya.
Kita mungkin bisa membeli makanan yang mewah, tapi kita nggak bisa membeli kenikmatan memakannya.

Kenikmatan itu anugerah yang diberikan Tuhan. Segala kenyamanan seperti makanan enak, rumah, mobil, hiburan, dan sebagainya memang bisa dibeli tapi kita nggak akan bisa membeli kemampuan untuk menikmatinya. Bahkan kita bisa bangun, dan bernafas pagi ini, semuanya itu adalah anugerah Tuhan.

Jadi sudahkah kalian mengawali hari ini dengan mengucap syukur?🙏🏻🤗

☘️Tante Sally☘️

Morning Devotion GP Kids – 30 Mei 2022

Selamat pagi GP Kids❤️

Hukum kelima dari 10 perintah Allah ini menarik:

1. Ini adalah perintah bukan larangan;

2. Perintah ini berlaku seterusnya bukan hanya saat kita masih kanak-kanak. Tetapi sepanjang kita masih memiliki orangtua;

3. Menghormati ayah dan ibu mutlak, tidak perlu syarat khusus kepada orangtua. Seperti apapun orangtua kita, setiap kita harus menghormatinya.

Dan janji Tuhan? Berkat Tuhan dalam lanjut usia kita. Tuhan Yesus memberkati.

Salam hangat….
Kak Boedi🙏🥰

Morning Devotion GP Kids – 28 Mei 2022

Renungan, 28 Mei 2022

Kejadian 37:4
Setelah dilihat oleh saudara-saudaranya, bahwa ayahnya lebih mengasihi Yusuf dari semua saudaranya, maka bencilah mereka itu kepadanya dan tidak mau menyapanya dengan ramah.

Selamat pagi anak-anak GP Kids 🌻

Ayat di atas adalah cuplikan dari cerita Yusuf bersama saudara-saudaranya. Mereka sangat iri hati terhadap Yusuf, hingga mereka berencana untuk membunuhnya. Akhirnya Yusuf dijual, dan mereka merasa lega karena tidak bertemu muka lagi dengan Yusuf.
Lalu, apa yang terjadi dengan Yusuf ketika jauh dan terlepas dari keluarganya? Ternyata Yusuf terus disertai Tuhan, dan Tuhan juga memakai Yusuf untuk menjadi penolong bagi keluarganya ketika terjadi bencana kelaparan yang hebat.

Nah anak-anak…
Dari cerita Yusuf ini, kita dapat belajar:
🍀 Tidak saling membalas kejahatan.
🍀 Di situasi apapun tetap melakukan yang terbaik.
🍀 Siap dipakai Tuhan untuk menjadi berkat bagi orang lain.

Happy weekend 🥳
God bless you all 😇

~ tante Lani ~

Morning Devotion GP Kids – 27 Mei 2022

Renungan, 27 Mei 2022

Matius 28:16-17
👣 Dan kesebelas murid itu berangkat ke Galilea, ke bukit yang telah ditunjukkan Yesus kepada mereka.
Ketika melihat Dia mereka menyembah-Nya, tetapi beberapa orang ragu-ragu.

🙋🏼‍♀️Morning, anak-anak kesayangan Tuhan, kemarin baru saja kita merayakan hari Kenaikan Isa Almasih ke surga.
Ketika ke 11 murid itu berangkat ke Galilea ke bukit yang ditunjukan Yesus kepada mereka, dan saat mereka melihat Yesus, mereka menyembah-Nya, tapi beberapa orang ragu-ragu, mengapa masih ada yang ragu-ragu? Padahal semua murid sudah tahu bahkan ada yang menyaksikan ketika Yesus disiksa, disalibkan, mati dan dikuburkan, lalu bangkit pada hari yang ke-3, dan menjumpai murid-murid-Nya, 🤦🏼‍♀️ …ternyata di dalam Matius 28:11-15, menjelaskan bahwa telah tersiar berita bohong/hoax, yang mengatakan bahwa Yesus tidak bangkit tapi mayat-Nya dicuri murid-murid-Nya ketika para penjaga sedang tidur. Kabar bohong ini tersiar/dipercayai sebagian orang non Kristen sampai sekarang ini 🤦🏼‍♀️
Dan Mahkamah Agamalah yang telah melakukannya dengan menyuap para penjaga, supaya menyiarkan kabar bohong tersebut,…ternyata demo bayaran sudah terjadi sejak jaman dulu 🤭
Betapa sedih😩 hati ❤️Tuhan Yesus ketika melihat murid-murid-Nya sendiri masih ada yang meragukan kebangkitan-Nya

Apakah diantara kita masih ada yang meragukan kematian Yesus di atas kayu salib,/dan kebangkitan-Nya?
Seperti yang sudah Tuhan lakukan terhadap murid murid-Nya, Roh Kudus juga akan meneguhkan keyakinan kita, bahwa Tuhan Yesus benar-benar telah mati disalib, untuk menanggung dosa kita dan benar-benar bangkit dan hidup dan naik ke surga menyediakan tempat bagi kita yang percaya kepada Tuhan Yesus.
Setelah murid murid menyaksikan dengan matanya sendiri ketika Yesus naik ke surga, akhirnya mereka makin percaya dan tidak ragu-ragu lagi untuk melakukan apa yang telah Tuhan perintahkan sebelum naik ke surga yaitu:
* Pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu.
Dan ketahuilah Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.

Bagaimanakah dengan kita yang mengaku sebagai murid-murid Tuhan Yesus di masa kini ?
Sudahkah kita belajar menceritakan tentang Tuhan Yesus kepada teman kita, keluarga kita, tetangga kita? Sejauh apa yang sudah kita ketahui dan percayai tentang Tuhan Yesus yang sangat mengasihi semua orang, supaya mereka pun bertobat dan menerima pengampunan dosa dan mendapat kan hidup yang kekal di surga.
Tuhan tidak pernah menuntut kita lebih dari kemampuan kita.

Marilah kita 👣 pergi untuk menceritakan tentang kasih Tuhan kepada semua orang, baik lewat cerita kita juga lewat perbuatan kita yang baik dan memuliakan Bapa kita di surga.

Don’t worry be happy 😀 karena Tuhan berjanji :
“Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”

❤️ Jesus loves you and bless you all❤️ .

🌺Tante Endang 🙏🏻

Morning Devotion GP Kids – 26 Mei 2022

Renungan, 26 Mei 2022

Yohanes 14:3
Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada.

Selamat pagi adik-adik 😀

Tahukah adik-adik, Tuhan Yesus naik ke sorga salah satunya adalah untuk menyediakan tempat bagi kita yang percaya. Kematian adalah sesuatu yang pasti terjadi, dan tak ada seorang pun yang bisa lari dari kematian. Lalu ke manakah kita setelah kita mati nanti?🤔

Nah adik-adik…
Kenaikan Tuhan Yesus ke sorga, memberi kepastian dan jaminan bagi orang percaya tentang kehidupan kekal dalam Kerajaan Sorga, karena Dia pergi untuk menyediakan tempat bagi kita yang percaya pada-Nya.

Selamat merayakan Kenaikan Tuhan Yesus ya .
Tuhan Yesus mengasihi kita 🥰

-Ci Amel-

Morning Devotion GP Kids – 25 Mei 2022

Renungan 25 Mei 2022
Mazmur 37:1
Jangan marah karena orang yang berbuat jahat, jangan iri hati kepada orang yang berbuat curang.

Selamat pagi..😍
Pernahkah anak-anak merasa iri hati?
Bagaimanakah merasa iri hati?
Mungkin perasaan itu muncul ketika kita melihat si A mendapat nilai lebih tinggi, padahal dia menyontek.
Atau mungkin iri hati muncul karena si B mendapat perhatian lebih besar dari ibu guru, padahal dia anak yang nakal..suka mengganggu anak-anak lain.

Iri hati adalah perasaan yang normal.
Yang dialami dan dirasakan semua orang.
Iri hati muncul sebagai respon hati yang kurang mampu menerima kenyataan atas keberhasilan atau keunggulan orang lain dibandingkan diri kita.
Sebagai anak Tuhan, kita pun tidak luput dari perasaan iri hati.
Hati menjadi galau saat melihat orang jahat, tetapi ternyata hidupnya lebih enak, lebih kaya, lebih segalanya.
Kita iri hati melihat orang lain lebih cakep, lebih pintar, lebih tinggi, lebih keren…🤭

Tuhan yang Maha Pengasih sungguh mengenal kita manusia yang diciptakan-NYA.
Firman-NYA di atas tegas agar kita tidak mudah untuk iri hati.
Kita belajar percaya, beriman dan mengandalkan hidup sepenuhnya kepada Tuhan.
Karena DIA akan selalu memberikan yang terbaik untuk kita masing-masing.

Doa : Tuhan, ampunilah kami jika selama ini kami merasa iri hati kepada orang lain.
Ajar kami selalu bersyukur dan bersyukur.
Amin.

🌻 tante Niniek 🌻

Morning Devotion GP Kids – 24 Mei 2022

Ibrani 10:25
Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita.

Adik-adik di jaman yang serba canggih sekarang ini, hampir semua hal berhubungan dengan gadget/HP ya, semua serba online. Pesan makanan bisa lewat beberapa aplikasi online, transfer uang juga lewat online, sekolah tahun kemarin juga online, dan ibadah di Gereja pun juga bisa lewat online📱
Tapi adik-adik, ayat firman Tuhan di atas mengatakan; supaya kita jangan menjauhkan diri dari pertemuan ibadah.
Yang artinya, Tuhan mau supaya kita tetap rajin beribadah ke Gereja ⛪
Jadi adik-adik juga harus setia beribadah ya, apalagi sebentar lagi Kebaktian Komisi Anak GP Kids sudah dibuka untuk Onsite 😍
Nahh adik-adik gak boleh malas-malasan untuk datang beribadah, karena dengan beribadah di gereja, selain kita melakukan perintah Tuhan untuk beribadah, kita bisa bertemu dengan teman-teman untuk saling mendoakan/menguatkan satu sama lain🤗🙏🏻

Yukk adik-adik dari kecil kita harus melatih supaya rajin beribadah & berfellowship bersama ya 🥰

Tuhan Yesus memberkati adik-adik semuanya 🧡

🍒Cik Ria 🍒

Morning Devotion GP Kids – 23 Mei 2022

Lukas 12:6-7
“Bukankah burung pipit dijual lima ekor dua duit? Sungguhpun demikian tidak seekor pun dari padanya yang dilupakan Allah, bahkan rambut kepalamu pun terhitung semuanya. Karena itu jangan takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit.”
‭‭
Adik-adik, Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita tentang pengajaran Tuhan Yesus kepada murid-murid-Nya yang sangat dikasihi-Nya, sama seperti kita anak-anak-Nya yang dikasihi-Nya. Murid-murid mendengarkan Tuhan Yesus berkata bahwa: “burung-burung pun tidak dilupakan Tuhan dan mengingatnya satu persatu, terlebih kita anak-anak-Nya yang dikasihi-Nya tidak akan dilupakan Tuhan..”

Tuhan Yesus mengenal kita dari ujung kepala sampai ujung kaki, semua Tuhan Yesus tahu. Jangan takut dan kuatir adik-adik, Tuhan Yesus selalu ada buat kita setiap saat. Bahkan rambut di kepala kita bisa dihitung oleh Tuhan Yesus. Apakah adik-adik bisa menghitung rambut dikepala adik-adik? Tentu tidak kan?
Tapi, Tuhan tahu semua tentang kita dan tahu apa yang lebih kita butuhkan.

Jadi adik-adik, kita ini berharga di mata Tuhan, kita patut mengucap syukur dan berterima kasih kepada Tuhan Yesus yang sangat luar biasa dan sayang kepada kita semua. Percayalah bahwa Tuhan akan selalu menjaga kita di manapun kita berada. Terpujilah Nama Tuhan kita Yesus Kristus.

-Kak Juan-