Morning Devotion GP Kids – 15 April 2022

Lukas 23:34
Yesus berkata:“Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.”
Dan mereka membuang undi untuk membagi pakaian-Nya.

Adik-adik…
Dalam keadaan sengsara dan menderita disalib, Tuhan Yesus Kristus tetap mengasihi dan mengampuni orang-orang yang sudah berbuat jahat kepada-Nya (ayat 34).

Kita sangat bersyukur memiliki Tuhan Yesus Kristus yang Maha Kasih. Tuhan Yesus Kristus rela tersalib dan wafat untuk kita semua manusia berdosa.

Marilah meneladani kasih Tuhan Yesus Kristus dengan mengasihi & mengampuni semua orang yang telah menyakiti kita. Mungkin tidak mudah, tapi dengan pertolongan Roh Kudus, kita pasti dimampukan-Nya.

Tuhan Yesus mengasihimu ❤️

-Cik Joice-

Morning Devotion GP Kids – 14 April 2022

Lukas 23:41
“Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah.”

Selamat pagi adik-adik GP Kids.

Besok pagi kita akan memperingati hari Jumat Agung, hari di mana Tuhan Yesus mati di kayu salib ✝️
Kita semua tentu sudah pernah mendengar tentang dua orang penjahat yang ikut disalib di sebelah kiri dan kanan Tuhan Yesus. Alkitab memang tidak mencatat apa yang dilakukan oleh kedua penjahat itu sampai harus dihukum dengan disalib, tetapi tentunya mereka sudah melakukan suatu kejahatan yang berat. Menariknya, kedua penjahat ini punya sikap yang sangat berbeda kepada Tuhan Yesus. Penjahat yang satu mengejek Tuhan Yesus dan berkata: “Bukankah Engkau adalah Kristus? Selamatkanlah diri-Mu dan kami!” (ayat 39).
Sebaliknya penjahat yang satu lagi menegornya dan berkata: “Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah.” (ayat 41).

Sikap kedua penjahat ini sebetulnya menggambarkan sikap 2 kelompok orang kepada Tuhan Yesus.
Roma 3:23 berkata; “Semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,” dan Roma 6:23 berkata; “upah dosa ialah maut”.
Artinya, sebetulnya semua manusia telah berdosa dan selayaknya menerima hukuman maut atas dosa-dosa yang sudah diperbuat. Namun ada kelompok orang yang tidak sadar bahwa mereka adalah orang berdosa.
Ketika mendengar Firman tentang pengorbanan Tuhan Yesus untuk menebus dosa manusia, mereka tidak merasa membutuhkan Juruselamat. Sebaliknya ada kelompok orang yang sadar bahwa mereka orang berdosa, dan ketika mendengar Firman yang sama menjadi percaya kepada-Nya dan berkata; “Kita memang selayaknya dihukum … tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah.”
Kepada orang-orang inilah Tuhan Yesus memberikan keselamatan dari hukuman dosa.

Bagaimana dengan kita?
Ada di kelompok yang manakah kita?
Kiranya Roh Kudus senantiasa menyadarkan kita bahwa sama seperti penjahat di sebelah Tuhan Yesus, kita juga adalah orang berdosa yang membutuhkan Tuhan Yesus sebagai Juruselamat ✝️

Tuhan Yesus memberkati adik-adik semua.

~ Ko Dimas

Morning Devotion GP Kids – 13 April 2022

Efesus 5:15-16
(15) Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif,
(16) dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.

🌸 Selamat pagi anak-anak GP Kids yang dikasihi Tuhan Yesus🌸

Seringkali, manusia tidak bijaksana dalam mengambil keputusan atau bertindak. Sehingga menimbulkan masalah pada dirinya sendiri maupun orang lain.

Paulus menasihati jemaat di Efesus juga untuk kita semua agar kita hidup arif, tidak hidup seperti orang bebal. Hidup arif adalah orang yang dapat menggunakan setiap kesempatan dan waktu yang Tuhan berikan dengan melakukan yang Tuhan kehendaki dalam hidup mereka.

Waktu adalah anugerah. Kita tidak bisa mengembalikan waktu. Maka dari itu kita harus menggunakan waktu kita dengan bijak. Waktu akan berjalan terus tanpa berhenti. Kalau kita tidak menggunakan waktu hari ini dengan sebaik mungkin akan kehilangan kesempatan. Misalnya besok ada ujian math tapi hari ini tidak pergunakan waktu untuk belajar maka kesempatan untuk belajar sudah berlalu sehingga mendapatkan nilai jelek. Nah siapa yang rugi? Pasti diri kita sendiri.
Dalam dunia bisnis waktu adalah uang. Para pembisnis akan menggunakan waktunya seefisien mungkin.

Nah anak-anak, pergunakan waktu kita yang berharga ini untuk kemuliaan Tuhan. Selama Tuhan masih memberikan waktu ayo kerjakan hal-hal yang berkenan pada Tuhan. Daripada keseharian main game dan nonton Youtube yang tidak ada  manfaatnya.

Hal-hal apa saja yang berkenan pada Tuhan?
1. Membaca & melakukan Firman Tuhan.
Dengan membaca Firman Tuhan kita menjadi dekat kepada Tuhan, menjadi orang Kristen yang kuat, dan memperkuat iman kita. Serta jadilah pelaku Firman-Nya.
2. Berdoa.
Dengan berdoa membuat Kita semakin bertumbuh di dalam Tuhan, mendapatkan ketenangan dan kedamaian, dan doa bisa tahu kehendak Tuhan.
3. Memuji Tuhan.
Dalam kehidupan Daud, dia selalu memuji Tuhan dan itu menyukakan hati Tuhan.

Nah anak-anak, siap menjadi orang arif yang dapat mempergunakan waktu dengan baik dan bijaksana?


Tuhan Yesus mengasihi kita semua ❤

⚘️Tante Sulis⚘️

Morning Devotion GP Kids – 12 April 2022

Matius 26: 63a
Tetapi Yesus tetap diam.

☀️Selamat pagi GP Kids yang keren-keren.

Di saat kita sedang mempersiapkan hati memperingati hari-hari kesengsaraan Tuhan Yesus saat masih di dunia, kita diingatkan ayat ini. Tentang sikap Tuhan Yesus yang saat itu dalam kondisi fisik lelah, karena usai ditangkap Dia menjalani proses persidangan maraton yang tanpa henti.

Dia dihina di hadapan banyak orang,
banyak saksi yang memberikan keterangan palsu (ayat 59-60),
tapi Tuhan Yesus mengambil sikap: Diam.

🌻Melalui ayat ini, Tuhan Yesus mengajarkan kepada kita bahwa ada saat-saat untuk diam dalam menghadapi masalah. Tak perlu menanggapi hinaan dan fitnah dengan pembelaan diri.
Ketika diam bukan berarti kalah.


😍Bagaimana dengan kita, sebagai murid-murid Tuhan Yesus? Kita diajarkan untuk memandang teladan indah yang Tuhan Yesus lakukan. Bahwa ada waktu diam, ada waktu bicara. Dan ketika bicara, Tuhan Yesus melakukannya dengan bijaksana (ayat 64).

Tetap jaga kesehatan ya GP Kids.
Tuhan Yesus memberkati.

Salam,
Kak Boedi

Morning Devotion GP Kids – 11 April 2022

1 Tesalonika 5:18
Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.

Selamat pagi anak-anak GP Kids yang dikasihi Tuhan🙏🏻🤗🤗

Akhir-akhir ini kita sering dengar kata FOMO. Kepanjangan FOMO adalah Fear of Missing Out yang artinya takut untuk tertinggal dengan segala hal. Suatu fenomena yang berkaitan dengan perasaan selalu ingin merasa menang dan tidak ingin tertinggal oleh yang lain.
Tanpa terasa banyak dari kita yang mungkin terjebak FOMO dengan adanya WA/ instagram/ tiktok/ twiter/ FB. Kita ingin menjadi nomor 1 yang tahu tentang sesuatu yang baru atau menjadi nomor 1 yang memberikan info penting bahkan ingin menjadi nomor 1 yang memiliki barang-barang tertentu🤔🤔.
Itu bisa terjadi pada kita karena tidak memiliki rasa syukur yang kuat. Saat seseorang sulit bersyukur, maka ia akan membanding-bandingkan keadaan dirinya dengan orang-orang yang kelihatannya lebih baik/bahagia/sukses dari dirinya. Ia merasa dirinya kurang dan ingin memiliki keadaan lebih dari orang lain.

Yuk anak-anak, kita belajar dari Firman Tuhan di atas untuk menghidupi rasa syukur setiap hari. Dengan begitu kita akan merasa cukup dan tidak perlu membandingkan diri kita dengan orang lain yang kelihatannya lebih baik dari kita.
Jadi kita tidak perlu FOMO ya anak-anak karena kita punya Tuhan Yesus yang setia dan tahu apa yang terbaik untuk kita semua.

Selamat beraktivitas 💪🏻
Tuhan Yesus memberkati🙏🏻😇

☘️Tante Sally☘️

Morning Devotion GP Kids – 9 April 2022

Matius 5:43-44
❤️ Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.❤️

🙋🏼‍♀️Morning anak-anak kesayangan Tuhan…
Pagi ini kita belajar dari kisah nyata yang dialami oleh Kim Phuc Phan Thi seorang anak perempuan yang pada 8 Juni 1972 berusia 9 tahun. Ketika dia bersama-sama dengan teman-temannya sedang berlari-larian, tiba-tiba mendengar suara pesawat terbang 🛩️ yang memekakkan telinganya disertai suara ledakan yang sangat keras. Kemudian api 🔥🔥🔥🔥🔥 berkobar-kobar di sekitar tubuhnya dan menyambar 🔥🔥🔥 habis pakaian Kim, hingga Kim telanjang dan tubuhnya terbakar 😭.
Tapi puji Tuhan, nyawa Kim masih bisa diselamatkan. Meski bagian punggung dan lengannya mengalami luka bakar yang sangat serius, hingga Kim harus dioperasi sebanyak 17 kali.

Kim mengalami kesakitan yang luar biasa setiap harinya. Sebagai anak korban perang, pasti mengalami trauma yang sangat berat, dan hati Kim begitu terluka, dan penuh kebencian/kemarahan pada orang-orang yang telah melakukan pengeboman itu, seperti pilot, komandan perang, juga para tentara. Kim sangat tersiksa dengan kebencian 😠 dan kemarahan 😡 yang membelenggu hidupnya.
Hingga tahun 1982 Kim berniat untuk mengakhiri hidupnya, karena keputusasaannya dalam penderitaannya 😭. Namun puji Tuhan ketika Kim berada di sebuah perpustakaan di Kota Saigon (salah 1 kota besar di Vietnam), Kim menemukan Alkitab Perjanjian Baru 📖. Kim membacanya dengan serius hingga Kim merasakan mendapatkan satu kekuatan yang luar biasa. Kim telah menemukan Kasih Allah yang begitu besar, yang telah diberikan kepada setiap orang yang mau percaya kepada Tuhan Yesus. Ternyata apa yang dialami Kim, sudah jauh lebih dulu dirasakan Tuhan Yesus. Bahkan penghinaan, penderitaan, penyiksaan, yang dialami Tuhan Yesus lebih dahsyat lagi, sampai akhirnya mati diatas kayu salib.
Dan yang lebih menempelak hati Kim, ketika di atas kayu salib pun Tuhan Yesus tidak marah/mengumpat, juga tidak mengutuki orang-orang yang telah menganiaya dan menyiksanya sampai mati, tapi sebaliknya Tuhan Yesus berdoa buat mereka;
“Ya Bapa ampunilah mereka, karena mereka tidak tahu apa telah dilakukannya.”

Di hari Natal 1982, Kim mengambil keputusan untuk menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya.
Sejak saat itu hati ❤️ Kim berubah. Dulu hati Kim dikuasai kemarahan 😡, kebencian😠, dan dendam, tapi sekarang hati Kim dikuasai oleh kasih Kristus 💟.
Hingga daftar musuh-musuhnya sekarang berubah menjadi daftar orang-orang yang dikasihi dan didoakannya.
Puji Tuhan… Kim telah menang atas belenggu kemarahan dan kebenciannya. Kim telah taat melakukan Firman Tuhan yang baru saja kita renungkan:
“Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang telah menganiaya kamu.”

Setelah perjumpaannya dengan Tuhan Yesus, hidup Kim berubah. Kim terpanggil melayani anak-anak, juga orang-orang dewasa yang mengalami trauma, baik karena korban perang atau pun bencana alam. Kim juga mendirikan sekolah-sekolah, rumah sakit, dan jadi berkat yang luar biasa bagi sesama.

❤️Mari anak-anak kesayangan Tuhan…
Kita periksa hati kita masing-masing, masih adakah kemarahan, sakit hati, kebencian/dendam yang menguasai hati kita?
Mari kita minta kekuatan dari Roh Kudus untuk melepaskan pengampunan, dan merubah daftar musuh atau orang-orang yang kita benci atau tidak kita sukai, menjadi daftar orang-orang yang kita kasihi dan doakan, seperti yang telah Tuhan Yesus & Kim lakukan.

❤️Jesus loves you & me❤️

☘️ Tante Endang ☘️

Morning Devotion GP Kids – 8 April 2022

Filipi 4:11b
Sebab aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan.

Selamat pagi anak-anak GP Kids 🌻

Coba tengok, siapa yang di rumah punya sepatu🥿👟, tas sekolah 🎒, atau mainan kesukaan kalian 🧸🛴 lebih dari satu?

Ya anak-anak…
Ayat di atas mengingatkan kita, untuk tidak terus ingin memiliki apa yang sudah punya.
Seringkali anak-anak tergiur saat melihat iklan di media yang banyak menawarkan item dan model yang menarik.
Akhirnya memaksa Papa/Mama untuk membelinya, bahkan tidak segan-segan menguras tabungan💰demi mendapatkan apa yang diinginkan.
Seringkali yang kalian minta itu bukan merupakan suatu kebutuhan, tapi hanya kenikmatan mata sesaat.

Hari ini mari kita belajar mencukupkan diri dengan apa yang ada. Bila kalian punya berlebih, berikan pada orang lain yang membutuhkan.
Dengan demikian kalian juga belajar untuk memerhatikan orang lain.

Have a nice day 😍
God bless you 😇

🌸 Tante Lani 🌸

Morning Devotion GP Kids – 7 April 2022

Amsal 19:20
Dengarkanlah nasihat dan terimalah didikan, supaya engkau menjadi bijak di masa depan.

Adik-adik…
Menurut kalian, siapakah orang yang paling susah untuk mendengarkan nasihat? Biasanya, “orang-orang yang merasa dirinya benar.”
Kalau kita bicara dengan orang yang sudah merasa benar, kita beri nasihat yang baik pun pasti akan sulit untuk dia terima, karena dia merasa dirinya lah yang paling benar 🙅🏻‍♀️

Nah adik-adik…
Di dalam Amsal 19:20, Salomo mau mengajak kita untuk selalu mendengar nasihat, dan menerima didikan firman Tuhan.
Jika Tuhan memakai orang lain untuk memberikan nasihat & didikan untuk kita, janganlah kita menolaknya karena merasa diri kita sudah benar, tapi dengarkan dan terimalah dengan rendah hati agar kita menjadi bijak, serta hidup sesuai dengan firman Tuhan.

Mintalah pertolongan Roh Kudus agar hati dan pikiran kita selalu terbuka akan nasihat serta didikan firman Tuhan.

Tuhan Yesus memimpin hidup kita hari ini 🙏

-Ci Amel- 🥰

Morning Devotion GP Kids – 6 April 2022

Markus 11:24
Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.

Morniiing…
anak-anak GP Kids yg dikasihi Tuhan💖
Firman Tuhan hari ini mengajak dan mengajar kita boleh berdoa minta apa saja kepada Tuhan.
Luar biasa bukan?
Tapi Tuhan juga meminta kalian untuk percaya dan beriman penuh, bahwa Tuhan akan memberikan yang kita minta tepat pada waktu-NYA.
Ingatlah..Tuhan selalu menepati janji-NYA.

Keep on praying and stay faithful..
Jesus ❤ you all😍

🌾Tante Niniek🌾

Morning Devotion GP Kids – 5 April 2022

Matius 22:39
Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri

Halo adik-adik GP Kids 😍
Bulan ini saudara kita yang beragama muslim sedang menjalankan kewajiban beragama mereka yaitu menjalankan ibadah puasa. Nah walaupun kita berbeda keyakinan dengan mereka, alangkah baiknya ketika kita mengasihi & menghormati saudara-saudara kita yang muslim.

Mungkin adik-adik bertanya-tanya dalam hati; “bagaimana ya cara kita mengasihi orang yang berbeda keyakinan dengan kita ya?”
Adik-adik mungkin bisa  membantu orang tua kalian yang berpartisipasi kegiatan berbagi takjil untuk warga di depan gereja kita. Seperti membantu Papah-Mamah menyiapkan snack atau makanan lainnya untuk kegiatan tersebut. Bisa juga adik-adik langsung membagikan ke warga sekitar bersama Papah-Mamah. 
Atau kalian bisa berbagi makanan untuk pemulung-pemulung atau anak-anak peminta di setiap perhentian lampu lalu lintas di jalan raya.
Nah dengan begitu adik-adik sudah belajar untuk menjadi terang Kristus dalam kehidupan sehari-hari, yaitu kita mengasihi orang lain tanpa memandang agama atau kepercayaan mereka 😍

Selamat menjadi berkat untuk sesama kita 🥰
Semangat sekolah PTM ya adik-adikku sayang 🥰

Tuhan Yesus mengasihi adik-adik semuanya 🥰

God bless you all 🧡

🍒Cik Ria🍒