Devotion, 1 Maret 2023
Yeremia 17:10
Aku, TUHAN, yang menyelidiki hati, yang menguji batin, untuk memberi balasan kepada setiap orang setimpal dengan tingkah langkahnya, setimpal dengan hasil perbuatannya.
Morning, anak-anak kesayangan Tuhan 🙋🏼♀️
Pagi ini kita belajar dari kisah nyata, seorang anak muda dari Asia yang baru saja lulus dari SMA dan melanjutkan pendidika di Perancis, Universitas 🏫 terkemuka di Paris.
Wooow! Kereeen ya?! Anak muda ini memang cerdas, hingga lolos seleksi dan bisa kuliah di Paris.
Di hari pertama dia berangkat kuliah, anak ini mempelajari sistem transportasi di Paris. Semuanya otomatis, jadi kita bisa beli tiket sesuai tujuan kita hanya lewat mesin, tanpa ada pengawasan dari petugas. Jadi semua hanya berdasarkan trust/kepercayaan.
Anak yang cerdas ini mulai cari akal supaya bisa naik angkutan umum tanpa bayar, gratis-tis, dan akhirnya berhasil…😀 👍
Anak muda tersebut merasa bangga sekaligus senang 😀, karena berhasil menaklukkan mesin tersebut, dan bisa naik tanpa bayar.
Tapi suatu hari ketahuan oleh petugas, hingga anak tersebut ditegur karena telah naik angkot tanpa bayar, dan anak tersebut berbohong dengan menjelaskan pada petugas dan minta maaf karena dia belum paham dengan sistem transportasi dengan menggunakan mesin, jadi petugas memaafkannya 🙏🏻
Begitulah seterusnya, anak ini berkali-kali melakukan tindakan yang melanggar hukum tersebut, dia kira tidak ada yang mengetahui kejahatan yang sudah dilakukannya.
Hari berganti hari… Tahun berganti tahun… Anak ini akhirnya berhasil lulus dengan predikat Cumlaude 👏👏👏
Tiba saatnya dia mencari pekerjaan, dia melamar ke berbagai perusahaan terkenal, dan dia segera mendapat panggilan dari perusahaan-perusahaan yang dia inginkan. Tapi yang aneh, setiap kali dipanggil untuk interview, dia selalu tidak lolos seleksi, berkali-kali dia gagal 🥺
Akhirnya dia putus asa tapi juga penasaran; “Apa sebabnya, padahal aku lulus dengan cumlaude?”🤦🏼♀️
Karena penasaran, dia pergi ke kantor Departemen Tenaga Kerja, untuk mencari tahu, apa penyebab dia selalu ditolak oleh perusahaan-perusahaan tersebut, padahal dia lulus dengan Cumlaude, apakah karena rasis? “Kan saya orang Asia,” pikirnya.
Namun petugas dari Departemen Tenaga Kerja menjawab dengan tegas; “Bukan karena kami rasis, tapi karena akibat perbuatanmu sendiri yang telah berlaku tidak jujur, selama tinggal di Paris!Petugas transportasi sudah memeringatkanmu 3x, tapi tetap saja kau melakukannya.”
Kemudian anak muda menjawab; “Apakah hanya karena masalah kecil ini saja perusahaan tidak mau menerima saya? Sungguh tidak adil.” 🤦🏼♀️
Lalu petugas menegaskan; “Kalau dalam hal kecil saja anda tidak bisa dipercaya, apalagi dalam hal-hal yang besar. Barang siapa tidak setia (bisa dipercaya) dalam hal kecil, dia tidak bisa juga setia dalam hal besar. Maaf nona, kami lebih mengutamakan intergritas/kejujuran/bisa dipercaya/bertanggung jawab, lebih dari pada kecerdasan.
Jadi jangan harap anda bisa mendapatkan pekerjaan yang baik di Paris kalau tidak punya integritas.”
Betapa menyesal hati anak muda tersebut 😭
Nah anak-anak terkasih, kita sering kali seperti anak muda tadi, kita lupa kalau,
“Mata Tuhan ada di segala tempat, mengawasi orang jahat dan orang baik. (Amsal 15:3).
Firman Tuhan pagi ini mengingatkan pada kita semua, Tuhanlah yang menyelidiki hati,❤️ yang menguji batin, untuk memberi balasan kepada setiap orang setimpal dengan tingkah langkahnya.
☘️Mari kita dengan pertolongan Roh Kudus untuk belajar hidup benar mulai dari hal-hal yang kecil, hingga kita bisa jadi orang yang bisa dipercaya dan berintegritas.
Dan hidup kita bisa memermuliakan Tuhan, dan menjadi berkat .
❤️ Jesus loves you all 🙏🏻
☘️Tante Endang 🙏🏻 ☘️