Renungan iGrow 20 Desember 2022 – Penyangkalan Diri

https://youtu.be/jg3bDvmv4jQ

Selasa, 20 Desember 2022
PENYANGKALAN DIRI
Bacaan Alkitab Yesaya 53

Ayat Emas Yesaya 53:7
Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya.

Teks yang kita baca pada hari ini adalah menunjuk kepada sosok pribadi Yesus Kristus, Tuhan kita. Sekitar 700 tahun sebelum kelahiran Bayi Natal, Yesaya dengan pertolongan Roh Kudus menuliskan nubuatan tentang Dia.

Allah yang adalah pemilik segalanya, saat datang ke dunia digambarkan tidak tampan dan tak semarak (ayat 2), dihina, dihindari orang, sengsara, menderita kesakitan (ayat 3), ditikam, diremukkan (ayat 5), dianiaya (ayat 7), ditahan, dihukum (ayat 8), kuburnya di antara orang fasik (ayat 9), jiwanya susah (ayat 11).

Dia direndahkan, dihina dan tidak dihargai bukan hanya sebagai Tuhan, tetapi juga sebagai manusia. Tetapi Dia tetap taat, setia dengan tugas-Nya. Meski sebenarnya jikalau mau menghindar, Dia pun bisa melakukannya. Dia menerima segala perlakuan buruk itu, dengan tidak membuka mulut (bdk. Mat. 26:63). Bagaimana dengan kita, bila suatu saat menerima perlakuan dari sesama kita, di manapun, yang merendahkan kita? Bisakah kita tetap diam, tidak memberontak, seperti yang Yesus lakukan?

Doa
Ya Tuhan, kadang bahkan kerap kami gagal untuk penyangkalan diri. Kami sombong, menempatkan diri kami begitu tinggi, sehingga mudah tersinggung. Ampunilah kami Tuhan Yesus. Amin. (sb)

Alkitab Audio

Renungan iGrow 19 Desember 2022 – Indahnya Pembawa Damai

https://youtu.be/7YZntgyASpE

Senin, 19 Desember 2022
INDAHNYA PEMBAWA DAMAI
Bacaan Alkitab: Yesaya 52

Ayat Emas: Yesaya 52:7
Betapa indahnya kelihatan dari bukit-bukit kedatangan pembawa berita, yang mengabarkan berita damai dan memberitakan kabar baik, yang mengabarkan berita selamat dan berkata kepada Sion: “Allahmu itu Raja!”

Betapa indahnya! Ini yang dikatakan di dalam ayat emas hari ini. Apa yang menyebabkan pembawa berita dari Tuhan ini menjadi sangat spesial dan bahkan indah?

Pertama, karena yang dibawa adalah berita damai. Pada waktu itu, keadaan bangsa Israel ada di dalam tawanan. Mereka ditekan dan tidak memiliki kebebasan. Sehingga ketika pembawa damai itu datang maka berita yang disampaikannya adalah sesuatu yang indah.

Kedua, tentu saja berita damai ini adalah kabar baik bagi bangsa yang saat itu berada dalam kesukaran besar. Tidak ada berita yang lebih baik selain mendengar pemulihan yang akan diberikan.

Ketiga, kabar baik dan berita damai ini bukan berasal dari seseorang yang hanya memiliki kuasa di dunia yang terbatas. Tetapi berasal dari Allah yang adalah Raja. Tidak ada yang mampu menandingi kebesaran-Nya.

Inilah keindahan yang seharusnya dirindukan oleh setiap orang percaya. Yaitu, menjadi pembawa damai dan berita baik dari Allah yang adalah Raja kepada setiap saudara-saudara kita yang masih tertawan oleh dosa.

Doa
Beranikan kami menjadi pembawa damai ya Tuhan. Amin. (tim iGrow)

Alkitab Audio

Renungan iGrow 18 Desember 2022 – Tuhan Berkuasa

Minggu, 18 Desember 2022
TUHAN BERKUASA
Bacaan Alkitab: Yesaya 51

Ayat Emas: Yesaya 51:5a
Dalam sekejap mata keselamatan yang dari pada-Ku akan dekat, kelepasan yang Kuberikan akan tiba.

Kebebasan yang diterima bangsa Israel adalah bentuk pemulihan dari Tuhan yang berkuasa atas Israel dan bangsa yang menawan mereka. Bagi bangsa tertawan seperti Israel, kebebasan memiliki makna yang sangat dalam. Mereka mengerti bagaimana rasanya hidup dalam pembuangan, mereka paham betul bagaimana hidup di bawah tekanan. Karenanya, kebebasan menjadi hal yang dimimpikan.

Dan terjadilah apa yang bangsa ini idamkan, ketika Allah sendiri yang memberikan jaminan kelepasan akan keadaan mereka yang lebur dan koyak. Sorak sorai dan sukacita menanti umat Tuhan yang ditolong-Nya. Kegirangan yang mampu menjauhkan mereka dari duka dan keluh (ayat 11) akan menyertai hidupnya.

Tangan Tuhan yang berkuasalah yang empunya hidup kita. Tangan yang sanggup memulihkan sekaligus memerintah atas setiap umat-Nya. Bukan hanya umat-Nya yang tunduk, namun segala bangsa akan berharap dan bersujud kepada-Nya. Sekarang, sudah menjadi tugas kita sebagai duta Kristus di dunia ini, untuk membuat orang di sekitar melihat dan merasakan betapa besar Allah yang telah menolong sekaligus memerintah penuh atas hidup kita. Hingga seluruh pribadi mengenal dan menyembah-Nya.

Doa
Puji kami naikkan, hidup kami serahkan, dan berjalan di dalam kehendak-Mu menjadi rindu kami. Tuntunlah selalu ya Tuhan. Amin. (hyk)

Alkitab Audio

Renungan iGrow 17 Desember 2022 – Ketaatan Seorang Murid

Sabtu, 17 Desember 2022
KETAATAN SEORANG MURID
Bacaan Alkitab Yesaya 50

Ayat Emas Yesaya 50:5
Tuhan ALLAH telah membuka telingaku, dan aku tidak memberontak, tidak berpaling ke belakang.

Salah satu kunci keberhasilan karya keselamatan yang Allah kerjakan bagi manusia adalah ketaatan Mesias menghamba di dalam dunia ini. Jauh sebelum Sang Hamba menjalani kesengsaraan-Nya, Yesaya telah menuliskan perjalanan yang harus dilalui Sang Pendamai. Di mana melalui-Nyalah rekonsiliasi Allah dan manusia menjadi mungkin terjadi.

Sang Penebus, yang digambarkan Yesaya di dalam karyanya jelas mengetahui segala tantangan dan kengerian yang akan dialami-Nya. Namun, Ia tetap memberi diri untuk dicambuk dan mengalami kehinaan tak terkira. Kerelaan tanpa batas yang membuahkan keselamatan bagi manusia.

Kristus adalah teladan sempurna untuk menjadi taat. Bukan sekadar taat tanpa alasan, namun Ia mengerti bahwa jalan hamba yang harus dititi-Nya adalah sesuatu yang mulia. Ketaatan kepada Bapa Sang Pengutus sekaligus bertanggungjawab penuh pada peran membuat-Nya layak menerima kemuliaan. Sebagai pribadi yang menyebut diri murid-Nya, kita pun memiliki panggilan untuk sama seperti Dia. Yaitu taat kepada setiap seruan Bapa, dengan telinga yang terbuka tanpa pemberontakan. Berpaling terus kepada-Nya, bukan sebaliknya.

Doa
Engkaulah Teladan, Pendamai, Junjungan dan Tuhan kami ya Yesus. Amin. (hyk)

Alkitab Audio

Renungan iGrow 16 Desember 2022 – Juga, Kitalah Sion

https://youtu.be/wtPiqZMfjAQ

Jumat, 16 Desember 2022
JUGA, KITALAH SION
Bacaan Alkitab: Yesaya 49

Ayat Emas: Yesaya 49:16
Lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku; tembok-tembokmu tetap di ruang mata-Ku.

Sebuah janji pemulihan secara khusus diberitakan Allah kepada umat-Nya melalui Yesaya. Sion, istilah yang dipakai di dalam perikop kita hari ini memang secara jelas merujuk kepada sebuah bangsa bernama Israel. Sion sendiri adalah nama sebuah bukit di mana Yerusalem berada. Sion begitu penting di dalam sejarah keselamatan manusia. Tak dapat kita pungkiri bahwa dari sanalah Allah menyatakan keselamatan. Dari sana, tapi bukan hanya untuk mereka!

Mari kita baca kembali ayat 6. Jelas sekali di sana tertulis bahwa keselamatan dari-Nya akan dinyatakan sampai ke ujung bumi, yang artinya bahwa keselamatan di dalam hidup kekal itu juga terbuka bagi semua bangsa. Termasuk untuk kita yang hidup jauh dari tanah Yerusalem. Tuhan menjanjikan pemulihan bagi Sion, maka janji serupa pun akan kita nikmati.

Sejauh mana pun kita menjauh dan menjahati Allah, Ia tak pernah melupakan anak-Nya (ayat 15). Bahkan dengan jaminan kesetiaan, Allah menyatakan bahwa hidup kita terpatri kuat di dalam pandangan-Nya (ayat 16). Kepada yang menantikan-Nya, Allah memberikan garansi kemenangan. Dan mereka tak akan mendapat malu (ayat 22). Percayalah dan terus berharap hanya kepada-Nya, kepada Pribadi sangat terpercaya.

Doa
Terimalah kami ya Tuhan, pribadi yang penuh kerentanan dan pemberontakan. Amin. (hyk)

Alkitab Audio

Renungan iGrow 15 Desember 2022 – Ketulusan

https://youtu.be/OX_3meRZRME

Kamis, 15 Desember 2022
KETULUSAN
Bacaan Alkitab Yesaya 48

Ayat Emas Yesaya 48:1b
Yang bersumpah demi nama TUHAN dan mengakui Allah Israel – tetapi bukan dengan sungguh-sungguh dan dengan tulus hati.

Orang Kristen kerap kali diajar untuk hidup dengan hati yang tulus. Secara teori kita pandai untuk memaparkan secara detail apa itu tulus hati. Tetapi sebuah tindakan yang tulus akan memunculkan pertanyaan “kedalaman hati manusia siapa yang tau?” Pada akhirnya kita memberi penilaian “munafik” terhadap tindakan tersebut.

Munafik, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan “berpura-pura percaya atau setia dan sebagainya, tetapi sebenarnya dalam hatinya tidak, suka (selalu) mengatakan sesuatu yang tidak sesuai dengan perbuatannya.” Inilah gambaran Israel di hadapan Tuhan. Umat yang munafik! Mereka mengaku mengikuti Allah tetapi hatinya jauh dari hadapan Allah. Hidup mereka penuh dengan kepalsuan. Ritual rohani mereka mengagumkan manusia, tapi hati mendukakan Tuhan.

Marilah kita belajar ketulusan hati dan jauh dari kemunafikan. Izinkan Roh Kudus mengoreksi dan menegur hati kita dengan kebenaran firman Tuhan. Milikilah juga kerendahan hati untuk mengakui kesalahan jika kita telah melakukan sebuah kekeliruan kepada sesama dan kepada Tuhan. Tetaplah tulus di hadapan-Nya dan juga sesama.

Doa
Tuhan, mampukan kami untuk selalu tulus dihadapan-Mu dan sesama. Amin. (RM)

Alkitab Audio

Renungan iGrow 14 Desember 2022 – Alat Tuhan

https://youtu.be/spdq8wpMtUA

Rabu, 14 Desember 2022
ALAT TUHAN
Bacaan Alkitab: Yesaya 47

Ayat Emas: Yesaya 47:8
Oleh sebab itu, dengarlah ini, hai orang yang hidup bermanja-manja, yang duduk-duduk dengan tenang, yang berkata dalam hatimu: “Tiada yang lain di sampingku! Aku tidak akan jadi janda dan tidak akan menjadi punah!”

Allah memberikan kesempatan dan mengizinkan Babel untuk mendidik Israel yang telah berbuat dosa. Namun, izin diberikan dipergunakan melebihi batas hingga mereka memperlakukan umat pilihan-Nya tanpa belas kasihan. Tak berhenti di sana, mereka pun menjadi sombong dan bahkan menantang Allah dengan berani berkata “Aku tidak akan jadi janda dan tidak akan menjadi punah!” (ayat 8). Berani sekali!

Untuk kesombongan itu, maka Allah pun melalui Yesaya menubuatkan kehancuran Babel. Kedahsyatan malapetaka yang ditimpakan-Nya kepada Babel, digambarkan sebagai “jerami yang dibakar api; mereka tidak dapat melepaskan nyawanya dari kuasa nyala api” (ayat 14).

Babel adalah alat yang dipakai Tuhan. Namun ketika alat tersebut menjadi sombong dan bahkan tidak mau lagi tunduk kepada yang memakainya maka alat tersebut bukan hanya dibuang tetapi dimusnahkan. Setiap kita adalah instrument di tangan Tuhan. Kita hanya bisa efektif dan berguna ketika kita taat dan tunduk kepada Tuhan yang memakai kita. Tetaplah rendah hati jika kita masih ingin dipakai Tuhan.

Doa
Roh Kudus, ajarkan kami untuk mengakui keberadaan-Mu  yang memakai kami sebagai alat-Mu. Amin. (RM)

Alkitab Audio

Renungan iGrow 13 Desember 2022 – Sampai Masa Tuamu

https://youtu.be/o6F-Vp8IXpo

Selasa, 13 Desember 2022
SAMPAI MASA TUAMU
Bacaan Alkitab: Yesaya 46

Ayat Emas: Yesaya 46:4a
Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus.

Ketika membaca ayat ini seringkali kita dengan mudahnya mengamininya secara cepat. Tidak salah! Namun di saat kita merenungkan lebih dalam kenapa ayat ini muncul dan tertulis dalam Alkitab, maka kita akan mengerti bahwa ini disebabkan oleh karena ketidaksetiaan bangsa Israel kepada Allah Sang Pencipta jagad raya.

Seorang penafsir menjelaskan bahwa Israel ikut-ikutan hidup dan menyembah dewa-dewa yang dipercayai oleh bangsa Babel seperti dewa Bel, yang dianggap berkuasa di langit, dan dewa Nebo, yang dipercayai sebagai dewa tertinggi di sana. Orang Israel tidak mengerti bahwa dewa-dewa yang mereka percayai itu adalah ciptaan manusia belaka, yang tidak kekal dan tak sanggup memberikan kebaikan atas hidup mereka.

Saat ini, dewa Bel dan dewa Nebo bisa berwujud lain seperti harta, jabatan, orang-orang penting di sekitar yang kita anggap bisa diandalkan untuk menolong di masa kesesakan. Namun, Tuhan mengingatkan bahwa hanya Dialah yang sanggup menolong saat ini dan bahkan sampai masa putih rambut kita. Karena itu, andalkanlah Dia tanpa ragu.

Doa
Roh Kudus, mampukanku untuk tetap memercayai Engkau sebagai Allah, hingga bertambah usiaku dan berubah menjadi tua. Amin. (RM)

Alkitab Audio

Renungan iGrow 12 Desember 2022 – Alat-Nya yang Efektif

https://youtu.be/SoQncnp3K58

Senin, 12 Desember 2022
ALATNYA YANG EFEKTIF
Bacaan Alkitab: Yesaya 45

Ayat Emas: Yesaya 45:1
Beginilah firman TUHAN: “Inilah firman-Ku kepada orang yang Kuurapi, kepada Koresh yang tangan kanannya Kupegang supaya Aku menundukkan bangsa-bangsa di depannya dan melucuti raja-raja.”

Agak aneh memang, tapi itulah kenyataannya. Alkitab sendiri yang mengatakannya. Seorang Raja negeri Media Persia diurapi dan dipakai oleh Tuhan. Seorang Raja dari negeri yang menawan bangsa kepunyaan-Nya, bangsa Israel, justru menjadi alat-Nya. Israel yang seharusnya menjadi hamba-Nya tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Dan ketika ia gagal maka Tuhan memberikan kesempatan kepada pihak lain untuk menjadi hamba dan alat-Nya yang efektif. Salah satu tujuannya ialah untuk mengajar umat-Nya yang gagal tersebut.

Yesus pun pernah berkata bahwa batu pun bisa dipakai-Nya untuk memuji dan memuliakan Tuhan. Jika batu bisa digunakan Tuhan, apalagi manusia? Termasuk mereka yang kita anggap sebagai musuh dan lawan yang menindas kita. Jika Tuhan memilih sesuatu atau seseorang menjadi alat-Nya, yang diharapkan-Nya ialah agar alat itu berguna secara efektif dalam peran dan tanggung jawabnya. Jika tidak, maka kepada yang lainlah Tuhan akan memberikan kesempatan.

Semoga kita menjadi alat Tuhan yang efektif di tangan-Nya. Mengerjakan secara tepat apa yang diinginkan-Nya.

Doa
Ya Tuhan, ampuni kami yang menyia-nyiakan kesempatan yang Kau berikan untuk menjadi alat-Mu. Amin. (JeRu)

Alkitab Audio

Renungan iGrow 11 Desember 2022 – Tidak Ada Allah Lain

https://youtu.be/2asrZF11Q1M

Minggu, 11 Desember 2022
TIDAK ADA ALLAH LAIN
Bacaan Alkitab: Yesaya 44

Ayat Emas: Yesaya 44:6
Beginilah firman TUHAN, Raja dan Penebus Israel, TUHAN semesta alam: “Akulah yang terdahulu dan Akulah yang terkemudian; tidak ada Allah selain dari pada-Ku.”

Yesaya menggambarkan bagaimana relasi yang spesial antara Allah dan Israel, umat-Nya. Israel adalah umat kepunyaan-Nya (ayat 5). Mereka dipilih oleh Tuhan sendiri (ayat 1). Mereka dijadikan, dibentuk, dan ditolong oleh Tuhan (ayat 2). Berkat Tuhan juga menyertai mereka sampai ke anak cucu mereka (ayat 3).

Lihatlah betapa baiknya Tuhan kepada mereka. Tuhan yang memiliki bangsa Israel menyebut diri-Nya sebagai: Raja, Penebus, dan Tuhan semesta alam (ayat 6). Tak hanya itu, Sang Pemilik Israel itu adalah Alfa dan Omega, yang terdahulu dan yang terkemudian. Karena itulah, Tuhan menyatakan bahwa tidak ada Allah selain diri-Nya. Betapa berbahagianya Israel dimiliki Allah yang sedemikian luar biasa.

Kita pun orang percaya dimiliki oleh Allah yang sama, Allah yang memerintah, menebus, dan memberkati kita sampai ke anak cucu kita. Hanya saja kita harus ingat bahwa Ia tidak mau diduakan oleh kita. Ia tidak mau ada ‘idola’ lain di hati dan hidup kita.

Biarlah kita menjadi kepunyaan-Nya yang puas dengan apa yang telah Ia sediakan dan berikan kepada kita. Dan kita pun ingin agar Ia puas dengan penyembahan dan ketaatan kita yang mutlak kepada-Nya.

Doa
Ya Roh Kudus, ajarkan kami puas dengan-Mu dan tidak mencari yang lain. Amin. (JeRu)

Alkitab Audio