Renungan iGrow 21 November 2022 – Hukuman atas Israel

https://youtu.be/bPwVBBNc9Fk

Senin, 21 November 2022
HUKUMAN ATAS ISRAEL
Bacaan Alkitab: Yesaya 24

Ayat Emas: Yesaya 24:5
Bumi cemar karena penduduknya, sebab mereka melanggar undang-undang, mengubah ketetapan dan mengingkari perjanjian abadi.

Karena dosa-dosa bangsa Israel yang sudah mengakar, Allah hendak menghukum mereka. Tujuannya hanya satu, agar segenap bangsa Israel bertobat dan menyadari bahwa Tuhan semesta alam adalah Penguasa dari seluruh ciptaan-Nya.

Bagian ini, dilanjutkan pasal-pasal berikutnya adalah penggambaran jelas tentang bagaimana Tuhan akan menghukum Israel. Hukuman yang sangat mengerikan. Dikatakan, Tuhan akan menanduskan bumi dan membalikkan permukaannya hingga seluruh penduduknya tersebar. Tidak ada lagi sorak sukacita, yang ada hanyalah kengerian dan ketakutan.

Peringatan akan murka dan hukuman Allah, kiranya juga menyadarkan kita dari segala kelalaian dan dosa kita. Jika hari ini Tuhan menghukum kita bukan semata-mata untuk membinasakan kita. Jika kita mau berbalik dan kembali taat kepada-Nya, hukuman tersebut akan membawa kita kepada keselamatan. Mungkin sekarang Anda belum bisa memahami sepenuhnya, namun bila harinya tiba, Tuhan akan membukakan mata hati kita. Tugas kita saat ini adalah terus berjuang hidup dalam kebenaran, berbalik dari semua dosa kita dan setia berjaga-jaga.

Doa
Tuhan, ampunilah ketidaktaatan dan kelalaian kami. Bawa kami untuk kembali taat dan mengasihi-Mu. Pulihkan juga setiap keadaan kami yang mungkin disebabkan oleh dosa-dosa kami. Amin. (Enji)

Alkitab Audio

Renungan iGrow 20 November 2022 – Hukuman dan Pemulihan

https://youtu.be/wHiyiTbZrzI

Minggu, 20 November 2022
HUKUMAN DAN PEMULIHAN
Bacaan Alkitab: Yesaya 23

Ayat Emas: Yesaya 23 :14
Merataplah, hai kapal-kapal Tarsis, sebab sudah dirusakkan bentengmu!

Pasal ini bicara tentang hukuman Allah atas Tirus dan Sion. Bagian ini adalah terakhir atau penutup dari rangkaian nubuatan tentang kehancuran bangsa-bangsa. Tirus, sebagai kota perdagangan yang terkenal, masyarakatnya kebanyakan adalah orang-orang kaya yang jahat dan sombong. Perdagangan mereka kerap kali memakai cara-cara yang tidak benar dan tidak jujur.

Satu lagi, Sidon, kota pelabuhan yang tenar dan kuat. Pelabuhan dan bentengnya menjadi suatu kebanggaan sekaligus kesombongan bagi mereka. Kepada dua kota ini, Tirus dan Sidon, Allah akan mengadakan hukuman. Benteng pertahanan, pelabuhan, dan semua pusat perdagangan mereka akan dimusnahkan.

Setiap kita punya kebanggaan yang kita anggap sebagai lambang kekuatan kita. Jika hidup kita menjauh dari Tuhan, maka segala yang kita miliki itu akan mengalihkan mata iman kita. Kita bukan lagi beriman dan percaya kepada Tuhan, tapi kepada hal-hal yang kita anggap hebat dan kuat.

Allah menghukum Tirus dan Sidon, namun Allah juga menjanjikan pemulihan. Demikian juga, Allah seringkali menghajar kita karena penyimpangan dan dosa-dosa kita. Namun demikian Allah juga yang memulihkan dan menyelamatkan kita.

Doa
Tuhan, terima kasih sudah mendidik dan menempa hidup kami. Kiranya Kau mau mengampuni dan memulihkan hidup kami. Amin. (Enji)

Alkitab Audio

Renungan iGrow 19 November 2022 – Lembah Penglihatan

https://youtu.be/aWLfO68WCFE

Sabtu, 19 November 2022
LEMBAH PENGLIHATAN
Bacaan Alkitab: Yesaya 22

Ayat Emas: Yesaya 22:1
Ucapan ilahi terhadap “lembah penglihatan”. Ada apa gerangan, maka semua pendudukmu naik ke sotoh-sotoh rumah.

Kali ini nabi Yesaya menubuatkan tentang Yerusalem. Sebutan “Lembah Penglihatan” sesuai dengan lokasi Yerusalem. Di sana banyak lembah-lembah subur yang dikelilingi barisan gunung-gunung. Dari atas sotoh-sotoh rumahnya, penduduk Yerusalem nantinya akan melihat pasukan Babel akan menyerang mereka.

Yerusalem sangat mengandalkan kekuatan benteng-benteng pertahanannya. Mereka juga bergabung dengan bangsa Asyur dan ikut mengakui ilah-ilah bangsa Asyur. Mereka lebih memercayai kekuatan lain daripada kekuatan Allah. Di sinilah kita menemukan alasan mengapa Allah hendak menghancurkan mereka di bawah kuasa bangsa lain.

Seringkali kita bersikap bebal dan tidak segera bertobat dari dosa kita. Kita bergantung pada kehebatan dan kegagahan kita. Kita juga memilih lebih bersandar pada kekuatan keuangan kita, jabatan kita dan sebagainya. Allah bisa jadi mengijinkan kita mengalami suatu kehancuran karena Tuhan sedang memperingati kita, agar kita kembali pada-Nya.

Jika hari ini Anda merasa Tuhan sedang menegur, jangan keraskan hati Anda. Bertobat dan berbaliklah segera untuk mencari wajah Tuhan.

Doa
Tuhan, pulihkan hidup kami. Kami mau berbalik dari dosa-dosa kesombongan kami. Amin. (Enji)

Alkitab Audio

Renungan iGrow 18 November 2022 – Kesombongan yang Dihancurkan

https://youtu.be/AhcpuN5Lkas

Jumat, 18 November 2022
KESOMBONGAN YANG DIHANCURKAN
Bacaan Alkitab: Yesaya 21

Ayat Emas: Yesaya 21:9
Lihat, itu sudah datang sepasukan orang, pasang-pasangan orang berkuda! Lalu berserulah ia, katanya: “Sudah jatuh, sudah jatuh Babel, dan segala patung berhalanya telah diremukkan dan bertaburan di tanah.”

Di bagian ini nabi Yesaya menubuatkan tentang kejatuhan Babel. Bangsa Babel dipandang sebagai bangsa yang melawan Allah. Mereka berkubang dalam dosa-dosa yang sangat dibenci oleh Allah. Kepercayaan kepada dewa-dewa, bahkan pelacuran di kuil-kuil penyembahan, adalah bukti bahwa mereka memberontak kepada Allah.

Bangsa Babel adalah bangsa yang kuat dan dipandang oleh dunia pada waktu itu. Kejayaan membuat mereka menjadi sombong dan lengah. Oleh karena itu, Allah melalui Yesaya menubuatkan kejatuhan yang dahsyat atas bangsa tersebut.

Jika kita mengandalkan kehebatan dan kekuatan kita, kita dapat tersandung pada dosa kesombongan. Yang tak terelakkan, kesombongan sering kali berakhir dengan pemberontakan pada Tuhan. Tuhan tidak berkenan pada orang-orang yang bermegah diri. Tuhan melawan bahkan mendatangkan hukuman atas hidup orang-orang yang mengandalkan kehebatan, kuasa dan pengertiannya sendiri.

Kiranya Tuhan menjaga hati kita dari segala bentuk kesombongan yang dapat menghancurkan kita.

Doa
Tuhan, ampunilah kesombongan kami dan ubahlah hati kami, menjadi rendah hati dan hanya meninggikan nama-Mu. Amin. (Enji)

Alkitab Audio

Renungan iGrow 17 November 2022 – Penuh Ketaatan

https://youtu.be/YXcv7By-pkM

Kamis, 17 November 2022
PENUH KETAATAN
Bacaan Alkitab: Yesaya 20

Ayat Emat: Yesaya 20:2
“Pergilah dan bukalah kain kabung dari pinggangmu dan tanggalkanlah kasut dari kakimu,” lalu ia pun berbuat demikian, maka berjalanlah ia telanjang dan tidak berkasut.

Taat, adalah satu kata yang sangat mudah diucapkan namun sangat sulit untuk diterapkan. Ketika kita diperintahkan untuk melakukan sesuatu hal yang menurut kita tidak sesuai ataupun tidak pas menurut pandangan kita, maka sangat mungkin bagi kita untuk membantah dan bahkan menolaknya.

Kata “taat” dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti, ‘senantiasa tunduk (kepada Tuhan, Pemerintah, dsb) dan tidak berlaku curang’. Yesaya dipanggil TUHAN untuk tugas yang berat. Untuk menggambarkan keadaan orang Yehuda dan semua bangsa yang kepada mereka raja-raja Israel meminta pertolongan, maka ia harus berjalan dengan telanjang dan tidak berkasut. Untuk tugas tersebut, Yesaya harus taat. Tidak ada pilihan lain. Inilah yang sesungguhnya diharapkan Tuhan dari umat-Nya, taat perintah-Nya.

Tanpa kita sadari, seringkali kita mudah untuk berkompromi ketimbang melakukan sesuatu dengan sebuah nilai ketaatan. Ketika kita merenungkannya secara serius, di saat kita taat dengan perkara yang kecil maka akan mudah bagi kita untuk melakukan perkara yang besar dengan penuh ketaatan.

Doa
Roh Kudus, ingatkan kami untuk senantiasa taat melakukan semua kehendak-Mu. Tanpa kompromi. Amin. (RM)

Alkitab Audio

Renungan iGrow 16 November 2022 – Hukuman atas Mesir

https://youtu.be/2R3BPfotFK8

Rabu, 16 November 2022
HUKUMAN ATAS MESIR
Bacaan Alkitab: Yesaya 19

Ayat Emas: Yesaya 19:1
Ucapan ilahi terhadap Mesir. Lihat, TUHAN mengendarai awan yang cepat dan datang ke Mesir, maka berhala-berhala Mesir gemetar di hadapan-Nya, dan hati orang Mesir, merana hancur dalam diri mereka.

Ungkapan ilahi yang ke empat ini, menunjukkan kepada kita bahwa Tuhan Allah sanggup menyingkapi segala sesuatu bahkan dari segala bangsa di dunia ini. Dan salah satunya adalah bangsa Mesir. Seperti yang kita ketahui, bangsa Mesir terkenal dengan berbagai macam ilmu-ilmu dan penyembahan berhala. Namun ketika waktu-Nya sudah tiba, tentunya semua berhala-berhala gemetar di hadapan-Nya (ayat 1c).

Kepada Mesir, Alllah akan memberikan hukuman. Pertama, kuasa-kuasa sihir dari Mesir gemetar dan tidak mampu menahan kuasa Allah. Kedua, mematahkan semangat orang Mesir, sehingga menimbulkan kekacuan. Antar orang Mesir saling melawan dan berperang. Ketiga, Allah menyerahkan orang Mesir ke tangan orang yang kejam dan akan dipimpin oleh raja yang bengis.

Allah yang kita sembah adalah Allah yang berdaulat atas segala ciptaan-Nya. Untuk itulah Allah menyatakan diri-Nya dengan memberikan berbagai hukuman agar mereka sadar dan bertobat. Biarlah kita orang percaya saat ini senantiasa hidup untuk hormat kepada Allah di dalam ketaatan kebenaran firman Tuhan.

Doa
Tuhan, ampuni kami jika selama ini tidak taat dan tidak mengutamakan Engkau di atas segalanya. Amin. (RM)

Alkitab Audio

Renungan iGrow 15 November 2022 – Berbalik dan Menyembah Dia

https://youtu.be/E-eTTyhUQ6s

Selasa, 15 November 2022
BERBALIK DAN MENYEMBAH DIA
Bacaan Alkitab: Yesaya 18

Ayat Emas: Yesaya 18:7
Pada waktu itu juga persembahan akan disampaikan kepada TUHAN semesta alam dari kaum yang jangkung dan berkulit mengkilap, dan dari kaum yang ditakuti dekat dan jauh, yakni bangsa yang berkekuatan ulet dan lalim, yang negerinya dilintasi sungai-sungai, ke tempat nama TUHAN semesta alam, yaitu gunung Sion.

Allah tidak segan-segan memberikan penghukuman kepada bangsa yang merasa dirinya tak terkalahkan. Etiopia adalah salah satunya. Mereka pongah dan sombong. Akibatnya hukuman Allah melanda mereka “seperti hawa panas yang mendidih waktu panas terik, seperti kabut embun di panas musim menuai” (ayat 4). Tentu saja, penghukuman ini memiliki maksud yaitu, mereka menjadi lebih rendah hati dan tunduk kepada Allah semesta alam dengan berbalik dan menyembah TUHAN di gunung Sion.

Merasa diri paling hebat adalah dosa yang besar. Dosa ini membawa seseorang melebihi dari apapun juga. Jika sudah demikian maka Allah pun tak sanggup menandinginya. Ia berusaha menjadi “allahnya Allah”. Bahaya sekali sikap yang demikian. Ini adalah problem terbesar dari Etiopia yang diingatkan oleh Yesaya. Dan merekapun akan menerima hukuman atasnya.

Sebagai orang Kristen sudah pasti kita tidak lepas dari dosa keangkuhan. Kiranya Roh Kudus memberikan kepekaan dan menyadarkan serta melembutkan hati supaya kita tetap memiliki kerendahan hati.

Doa
Roh Kudus lembutkan hatiku dan sadarkan dosaku. Amin. (RM)

Alkitab Audio

Renungan iGrow 14 November 2022 – Melupakan Tuhan

https://youtu.be/czuXPyKuuxA

Senin, 14 November 2022
MELUPAKAN TUHAN
Bacaan Alkitab: Yesaya 17

Ayat Emas: Yesaya 17:7
Pada waktu itu manusia akan memandang kepada Dia yang menjadikannya, dan matanya akan melihat kepada Yang Mahakudus, Allah Israel.

Ucapan ilahi terhadap Damsyik ini merupakan nubuatan penghukuman, seperti yang tertulis dalam ayat 1-3 yang disampaikan oleh Nabi Yesaya. Seorang penafsir memberikan penjelasan bahwa di dalam perikop ini terjadi sebuah aliansi koalisi bangsa untuk melawan kekuatan Asyur yang mulai menjadi ancaman bagi keberadaan bangsa-bangsa Timur Tengah Kuno dan di sekitarnya.

Sesuatu yang menarik adalah di saat mereka melakukan kerjasama keamanan, koalisi di dalam berbagai bidang termasuk agama pun terjalin. Akibatnya, orang Damsyik menarik orang Efraim melupakan Tuhan dan menjadi pemuja berhala. Inilah yang menyebabkan baik Damsyik dan Efraim mendapat murka dari Tuhan.

Iblis sangat senang menarik perhatian orang percaya untuk datang mendekat dan bersahabat dengan dunia. Apa yang ditawarkannya sangat menawan hati. Namun demikian orang yang menerima tawaran dunia ini sedang membawa dirinya menjadi musuh dan seteru Allah. Oleh karena itu jangan sembarang berkoalisi dengan si Jahat dan kenikmatan dunia yang ditawarkannya. Kita harus camkan baik-baik ayat berikut ini, “Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah?” (Yakobus 4:4).

Doa
Roh Kudus, tuntun dan tegur kami untuk tidak melupakan Engkau didalam segala aspek hidup kami. Amin. (RM)

Alkitab Audio

Renungan iGrow 13 November 2022 – Keangkuhan Moab

https://youtu.be/dUhEkPuyiI4

Minggu, 13 November 2022
KEANGKUHAN MOAB
Bacaan Alkitab: Yesaya 16

Ayat Emas: Yesaya 16:14
Maka sekarang TUHAN berfirman: “Dalam tiga tahun, menurut masa kerja prajurit upahan, maka kemuliaan Moab, serta dengan keramaiannya yang besar, akan menjadi kehinaan, dan orang yang tertinggal akan sangat sedikit dan tiada berkuasa.”

Berita peringatan yang ketiga ditujukan kepada Moab bahwa mereka pun akan mengalami murka Allah yang besar. Tak peduli seberapa kuat mereka bertahan dan seberapa hebat mereka mencari perlindungan dari pihak yang lain. Namun mereka akan mengalami kehancuran dan kehinaan. Kemuliaan mereka hilang, keramaian kotanya pun lenyap. Bahkan ketika mereka pun masuk ke dalam rumah ibadah dan bersusah-susah di atas bukit pengorbanan mereka (ayat 12). Nubuat dan peringatan Nabi Yesaya ini tepat terjadi tiga tahun setelah disampaikan.

Domba sebagai hasil utama orang Moab dan Sela sebagai kota di atas bukit yang sulit dijangkau oleh musuh (ayat 1) tidak sanggup untuk meredam amarah dan murka Tuhan. Apapun yang menjadi sumber kesombongan mereka adalah sumber murka Allah.

Apa yang terjadi di tengah bangsa Moab membuat kita belajar, bahwa kitapun tak akan sanggup meredam murka Allah dengan segala yang kita miliki. Kekayaan, kuasa dan kepintaran bahkan justru bisa membawa kita kepada hukuman dari Allah. Alih-alih kemuliaan, yang didapat justru kehinaan.

Doa
Tuhan, mampukan kami untuk selalu sadar dan hidup di dalam anugerah-Mu, karena tanpa itu semua kami tak sanggup. Amin. (RM)

Alkitab Audio

Renungan iGrow 12 November 2022 – Kuasa Tuhan

https://youtu.be/odXyKR30FiI

Sabtu, 12 November 2022
KUASA TUHAN
Bacaan Alkitab: Yesaya 15

Ayat Emas: Yesaya 15:1
Sungguh, dalam suatu malam Ar-Moab sudah dirusakkan, dibinasakan; sungguh, dalam suatu malam Kir-Moab sudah dirusakkan, dibinasakan!

Moab, adalah sebuah negeri kecil tak seberapa luasnya dibanding kerajaan Israel yang berbatasan langsung dengannya. Tak luas wilayahnya, namun Moab adalah negeri yang sangat subur. Hingga pada saat Kanaan mengalami kelaparan, negeri ini menjadi tempat umat Tuhan mendapat pertolongan, meskipun tak jarang pula menjadi musuh bangsa Israel.

Nubuatan tentang kehancuran negeri Moab dalam waktu sekejap ini, mengajarkan kepada kita tentang:

  1. Allah berdaulat bukan saja kepada umat-Nya, namun terhadap seluruh isi dunia. Salah jika kita berpikir Allah hanya mengatur dan berkuasa pada bangsa pilihan-Nya, atau hanya kepada kita yang percaya kepada-Nya. Karenanya, semua umat manusia pada akhirnya harus mempertanggungjawabkan dirinya di hadapan Allah.
  2. Allah tetap memelihara dan membela umat-Nya. Seperti kita tahu, tak jarang Moab justru menyulitkan Israel. Namun di sinilah kita melihat bahwa pembelaan Tuhan berlaku bagi umat-Nya. Demikian juga bagi kita, pembelaan-Nya pun dijanjikan bagi setiap umat yang hanya mengandalkan Dia.

Doa
Ya Tuhan, Engkaulah Pemilik yang berdaulat penuh atas kami. Amin. (hyk)

Alkitab Audio