Devotion, 2 Februari 2023

Amsal 11:2
Jikalau keangkuhan tiba, tiba juga cemooh, tetapi hikmat ada pada orang yang rendah hati.

Selamat pagi anak-anak GP Kids.

Kitab Amsal adalah sebuah kitab yang penuh dengan nasehat. Salah satu hal yang cukup banyak disebut di Amsal adalah nasihat untuk memiliki kerendahan hati. Ayat di atas membandingkan orang yang angkuh dan orang yang rendah hati. Orang yang angkuh disebut akan mendapat cemooh, sedangkan orang yang rendah hati disebut sebagai orang yang berhikmat.

Seperti apakah orang yang angkuh itu? Orang yang angkuh adalah orang yang suka menyombongkan diri. Orang-orang seperti ini seringkali merendahkan orang lain karena merasa lebih baik, lebih pintar, atau lebih kaya dari orang-orang di sekitarnya. Istilah lain yang sering digunakan untuk sifat seperti ini adalah tinggi hati, dan sifat seperti ini sangat dibenci oleh Tuhan (Amsal 16:5). Selain dibenci Tuhan, orang-orang yang ada di sekitarnya akan mencemoohnya dan mungkin tidak mau berteman lagi dengannya.

Sebaliknya orang yang rendah hati disebut berhikmat, mengapa demikian? Orang-orang yang rendah hati menyadari bahwa segala sesuatu yang dia punya berasal dari Tuhan, sehingga tidak ada satupun hal yang membuat mereka merasa lebih tinggi dari orang lain. Orang yang rendah hati juga menyadari bahwa mereka membutuhkan pertolongan dan pengampunan Tuhan, sehingga mereka pun menggantungkan harapan hanya kepada Tuhan.

Kiranya Firman Tuhan ini mengingatkan kita untuk senantiasa hidup rendah hati. Jika kita diberi kepintaran sehingga bisa mendapat nilai yang baik di sekolah, janganlah kita merasa lebih pintar dari teman-teman kita yang mendapat nilai kurang baik. Jika kita mendapat pujian karena bakat dan talenta yang kita punya (musik, olah raga, dsb.), janganlah kita menjadi sombong, namun kiranya kita pakai bakat dan talenta itu untuk memuliakan Tuhan dan menjadi berkat bagi orang-orang disekitar kita.

Tuhan Yesus memberkati kita semua.

-Ko Dimas-