Renungan, 20 Juni 2022
Kisah Para Rasul 3:6
Tetapi Petrus berkata: “Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama YESUS KRISTUS, orang Nazaret itu, berjalanlah!”
Adik-adik, kebiasaan bagi setiap orang Yahudi pada jam tiga sore selalu melakukan doa bersama. Suatu sore Petrus dan Yohanes berada di Yerusalem sehingga mereka berniat untuk doa di Bait Allah. Saat mereka berdua mau melintas di salah satu gerbang menuju ke Bait Allah bernama Gerbang Indah, ada seorang pengemis yang lumpuh. Jelas yang diinginkan oleh pengemis adalah sedekah namun Petrus justru tahu kebutuhan yang lebih utama yaitu sembuh dari lumpuhnya.
Adik-adik, Petrus menatap pengemis itu. Dengan iman kuatnya kepada TUHAN YESUS KRISTUS maka Petrus pun menyebut nama TUHAN YESUS KRISTUS untuk menyembuhkan pengemis lumpuh itu.
“Berjalanlah!”, perintah Petrus, maka orang lumpuh itu berjalan mengikuti Petrus ke Bait Allah dan berlompat dengan penuh girang memuji TUHAN YESUS KRISTUS.
Sungguh ajaib nama TUHAN YESUS KRISTUS memiliki kuasa untuk melakukan mujizat sampai saat ini.
Adik-adik, hari ini kita dipanggil dan diingatkan kembali tentang kuasa nama TUHAN YESUS KRISTUS bagi kehidupan kita. Apapun yang sedang adik-adik alami dan pikirkan jika kita memohon dalam doa kepada TUHAN kita di dalam nama TUHAN YESUS KRISTUS pasti ada mujizat yang akan terjadi. TUHAN YESUS KRISTUS sama dahulu, sekarang, dan selama-lamanya.
Adik-adik masih ingat mujizat yang kamu alami bersama TUHAN YESUS KRISTUS? Mari mengingat-ingat kembali bagaimana TUHAN YESUS KRISTUS telah menolong kita! Haleluya. Haleluya. Haleluya.
-Cik Joice-