Daniel 1:8
Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja; dimintanyalah kepada pemimpin pegawai istana itu, supaya ia tak usah menajiskan dirinya.
🙋🏼♀️Morning anak-anak kesayangan Tuhan
Waktu kita dengar nama Daniel, apa yang ada di benak kita?
Gua singa? Ya… itu baru salah satunya.
Pada waktu raja Nebukadnezar🤴dari kerajaaan Babel mengalahkan Kerajaan Yehuda, mereka membawa anak-anak muda yang pintar, berhikmat dari keturunan raja & bangsawan ke Babel sebagai tawanan, untuk dididik dan dipekerjakan di kerajaan Babel.
Sewaktu Daniel yang kemudian dinamakan Beltsazar, dan juga Sadrakh, Mesakh & Abednego dalam masa pendidikan, mereka diberi makanan & minuman anggur yang dihidangkan untuk raja 🤴
Namun sebelumnya, semua hidangan harus dipersembahkan dulu kepada dewa-dewa mereka, sesuai dengan keyakinan mereka. Hal ini supaya setiap orang yang memakannya diberkati oleh dewa-dewa mereka dan jadi orang yang hebat (menurut keyakinan mereka).
Namun firman Tuhan pagi ini menegaskan bahwa Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan diri dengan santapan raja dan minuman anggur yang biasa diminum raja. Daniel dengan sopan dan bijaksana mengutarakan niatnya kepada pegawai raja, supaya tidak diberi makan dari santapan raja juga minuman anggur 🍻🥂🍾🍷, tapi diganti dengan lauk sayur 🥬🥦🥒🌽🍅🍆 dan minum air 🥛saja🙏🏻
Walaupun pada awalnya pegawai raja enggan melakukan karena takut kepada raja, tetapi Daniel terus berusaha dengan bijaksana membujuknya, hingga akhirnya diadakan percobaan selama 10 hari.
Tuhan menyertai Daniel, Sadrakh, Mesakh & Abednego sehingga mereka semua sehat dan luar biasa.
Ketika saatnya harus berjumpa dan bercakap cakap dengan raja, ternyata 4 sekawan (Daniel, Sadrakh, Mesakh, dan Abednego) mempunyai kepandaian dan pengertian 10 x lipat lebih cerdas pada semua tawanan yang ada.
Apa rahasianya? 🤔
🌴1. Daniel, Sadrakh, Mesakh, dan Abednego, selalu taat kepada Tuhan, dengan hidup kudus/tidak menajiskan diri nya, walaupun disekitarnya menyembah berhala dan hidup tidak kudus.
🌴2. Mereka selalu mengandalkan Tuhan dan bergaul karib dengan Tuhan.
🌴3. Mereka tetap setia dan percaya kepada Tuhan walaupun harus mempertaruhkan nyawa mereka.
Ingat peristiwa “Dapur Api” yang tidak bisa menghanguskan Sadrakh, Mesakh, dan Abednego?
Juga peristiwa di “Goa Singa”?
Kisah Daniel dan kawan kawan sangat menarik. Silahkan baca dan renungkan kitab Daniel 🙏🏻
🌴Nah anak-anak kalau kita ingin berhasil seperti Daniel, Sadrakh, Mesakh, dan Abednego…
Mari kita belajar:
☘️1. Hidup kudus dengan tidak menajiskan diri dengan:
* Makanan dan minuman keras, rokok, narkoba yang bisa merusak tubuh kita.
* Semua yang berbau pornografi.
*Kekerasan/bullying.
☘️2. Andalkan Tuhan dan bergaul karib dengan Tuhan lewat doa dan saat teduh (baca & renungkan dan lakukan Firman Tuhan setiap hari).
☘️3. Tetap setia sampai akhir hidup kita.
🌴Selamat berjuang untuk terus menjadi garam dan terang bagi sesama 🙏🏻
Jesus loves ❤️ us
❤️Tante Endang❤️