Devotion, 29 November 2022
Yohanes 15:13
“Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.”
Selamat pagi adik-adik GP Kids.
Setiap kita mungkin memiliki orang-orang yang kita sebut sebagai sahabat, atau best friend dalam bahasa Inggris. Berbeda dengan sekedar teman biasa, sahabat sering diartikan sebagian dari teman-teman kita yang memiliki kedekatan khusus dengan kita. Kedekatan khusus ini berarti orang-orang yang bersahabat rela melakukan hal yang lebih kepada sahabatnya dibanding dengan teman-teman biasa.
Ayat di atas adalah perkataan Tuhan Yesus yang diucapkan kepada murid-murid-Nya. Di ayat sebelumnya, Tuhan Yesus mengingatkan para murid untuk hidup saling mengasihi, sama seperti Tuhan Yesus yang sudah mengasihi mereka terlebih dahulu (ay. 12). Terlebih dari itu, Tuhan berkata bahwa kasih terbesar yang bisa diberikan seseorang adalah ketika orang itu rela memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya (ay. 13). Mungkin kita berpikir, mana ada sahabat yang mengasihi kita begitu besar bahkan sampai rela mati bagi kita? Jawabanya bisa kita temukan di ayat-ayat berikutnya. Di ayat 14-15, Tuhan Yesus menyebut para murid bukan hanya sebagai hamba tapi sebagai sahabat-Nya sendiri. Tuhan Yesus menggenapi ayat ini ketika Dia sendiri naik ke atas kayu salib untuk mati menebus dosa kita orang-orang berdosa. Dia membuktikan kasih-Nya yang begitu besar bagi setiap kita, sahabat-sahabat-Nya. Sungguh tidak ada kasih yang lebih besar di dunia ini dari Kasih Tuhan Yesus bagi kita.
Dari bagian ini, ada dua hal yang bisa kita pelajari. Pertama, dengan teladan Tuhan Yesus, kita semua dipanggil untuk menjadi sahabat-sahabat yang tulus mengasihi satu sama lain. Tulus mengasihi berarti rela memberi waktu, pikiran, tenaga, dan apa yang kita punya untuk menolong sahabat-sahabat kita. Kedua, dan yang terpenting, tidak ada kasih dari sahabat kita di dunia ini yang melebihi kasih dari sahabat kita yang sejati, yaitu Tuhan Yesus. Di hari natal yang akan kita rayakan sebentar lagi, Tuhan Yesus rela turun ke dunia mengambil rupa manusia, untuk menjadi sahabat-sahabat kita orang berdosa. Kiranya kita senantiasa bersyukur atas kasih Tuhan Yesus yang begitu besar bagi setiap kita. Tuhan memberkati adik-adik sekalian.
~ Ko Dimas.