Renungan, 30 September 2022
1 Timotius 2:1-2
Pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang, untuk raja-raja dan untuk semua pembesar, agar kita dapat hidup tenang dan tenteram dalam segala kesalehan dan kehormatan.
Masih ingat Timotius itu siapa? Ya.. dia adalah pengikut atau murid dari rasul Paulus. Timotius ditugaskan oleh Paulus untuk melayani Jemaat Efesus. Di dalam pelayanannya Timotius mengalami banyak sekali masalah. Namun, Paulus memberitahu Timotius agar ia berdoa untuk semua orang. Siapa saja semua orang itu? Semua orang yang dimaksud Paulus adalah raja-raja dan pejabar-pejabat yang memimpin kota Efesus.
Kota Efesus dipimpin oleh seorang raja yang sangat jahat dan kejam. Raja ini Bernama Nero. Raja Nero seringkali menyiksa orang Kristen, memfitnah orang-orang Kristen, dll. Lalu mengapa Paulus menyuruh Timotius untuk berdoa bagia raja yang kejam? Jawabannya adalah karena Allah menghendaki semua orang diselamatkan dan mengetahui apa yang benar (ay. 3-4).
Adik-adik, berdoa buat orang yang kita sayangi seperti mama, papa, kakak, adik mungkin sangat mudah kita lakukan, tapi bagaimana kalau berdoa bagi musuh kita, orang yang sering usilin kita? Wahh pasti susah ya.. Tapi Firman Tuhan hari ini mengatakan bahwa kita harus berdoa bagi semua orang, karena Allah ingin semua orang diselamatkan dan mengetahui apa yang benar. Yuk belajar berdoa buat semua orang tanpa terkecuali.
Kira-Nya Allah Tritunggal menyertai kita semua.
-Kak Yafet-