Morning Devotion GP Kids – 30 Maret 2023

Devotion, 30 Maret 2023

1 Samuel 16:7
Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: “Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati.

Halo adik-adik 🤗

Masih ingatkah adik-adik dengan cerita raja Daud? Daud adalah anak bungsu dari Isai. Pekerjaan Daud sehari-hari adalah menggembalakan domba di padang rumput. Sebagai gembala domba, tubuh Daud tidak besar seperti saudara-saudaranya. Tetapi, melalui nabi Samuel, rupanya Daud dipilih oleh Tuhan untuk menggantikan raja Saul. Wow…menjadi Raja?👑 Ya, Daud dipilih Tuhan untuk menjadi penerus raja Saul.
Padahal, Samuel memandang anak tertua bapak Isai lah yang tepat/layak dijadikan seorang pemimpin, dibandingkan Daud yang kecil.

Adik-adik, manusia sering hanya melihat semua yang indah-indah & berkilau dalam pandangan matanya, tetapi Tuhan tidak. Ia melihat kedalaman hati kita 💖
Kepada yang bersih hatinya, Tuhan berkenan dan mengutusnya. Jadi adik-adik, jangan hanya berusaha manis dilihat oleh orang lain, tetapi milikilah hati yang tulus dan berkenan kepada Tuhan dan sesama 🙏🏻

Selamat sekolah ya adik-adik 🥰
God bless you all 😍

🍒 Cik Ria 🍒

Morning Devotion GP Kids – 29 Maret 2023

Devotion, 29 Maret 2023

Yeremia 33:7-8
“Aku akan memulihkan keadaan Yehuda dan Israel dan akan membangun mereka seperti dahulu:
Aku akan mentahirkan mereka dari segala kesalahan yang mereka lakukan dengan berdosa terhadap Aku, dan Aku akan mengampuni segala kesalahan yang mereka lakukan dengan berdosa dan dengan memberontak terhadap Aku.”

Ya anak-anak, Yeremia pasal 33 menjelaskan bagaimana Tuhan murka kepada bangsa Israel yang melakukan kejahatan kepada-Nya (Yeremia 33:4-5). Namun bukan berarti Tuhan selalu murka, tetapi Tuhan juga berbelas kasih kepada Yerusalem. Tuhan berjanji akan memulihkan keadaan bangsa Israel seperti dulu. Ketika pemulihan itu terjadi, maka seluruh umat akan bersyukur 🙌🏻 kepada Tuhan.

Pemulihan Tuhan semata-mata oleh karena belas kasihan 😢. Nah, belas kasihan yang sama juga diberikan kepada kita, melalui pengorbanan Kristus di kayu salib ✝️ untuk menebus kita dari hukuman dosa.
Lalu jika kita hidup oleh karena belas kasihan Tuhan, tidakkah kita juga patut bersyukur kepada-Nya melalui hidup kita?
Marilah kita selalu bersyukur kepada Tuhan, dengan terus hidup seturut firman-Nya, sebab kita telah diselamatkan oleh karena belas kasihan-Nya.

Tuhan Yesus memberkati😇

🌿Kak Uni🌿

Morning Devotion GP Kids – 28 Maret 2023

Devotion, 28 Maret 2023

ROMA 15:4
Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci.

FIRMAN DITULIS UNTUK KITA

Shalom ….
Anak-anak kesayangan Tuhan Yesus🤗😍🤗
Mengapa tekun membaca Alkitab, merenungkan, mengerti dan hidup dikuasai oleh firman begitu penting? Karena dari firmanlah kita mendapatkan penghiburan, pengharapan, jawaban, kekuatan dan ketenangan. Membaca dan merenungkan firman Tuhan patut menjadi sebuah gaya hidup bukan sekadar keharusan. Jika kita masih di level keharusan, maka kita melakukan itu dengan dorongan dari luar, beda dengan sebuah gaya hidup yang dorongannya dari dalam hati.

Seperti kita makan dan minum setiap hari, itu merupakan gaya hidup karena lahir dari sebuah keinginan dan dorongan dari dalam. Kita merasa lapar dan haus dari dalam kemudian, mencari makanan dan minuman. Seharusnya kita lapar dan haus untuk membaca, merenungkan dan melakukan firman Tuhan setiap hari.

Sudahkah kita belajar bagaimana menggunakan firman Tuhan untuk bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah?

Kemudian kita patut mengerti firman dan melakukannya hari lepas hari. Kita perlu mengaplikasikan firman ke dalam tindakan dan perkataan kita sehari-hari. Bagaimana menerapkan apa yang kita baca ke dalam kehidupan sehari-hari? Apakah kebenaran firman sudah mengubah kebiasaan buruk atau dosa kita?

Saat ini kita sedang dibanjiri dengan banyak nilai-nilai dunia. Iblis setiap hari akan mematahkan semangat, mencobai, menuduh dan membohongi kita. Jika kita tidak membaca, mendengar, mengerti, dan melakukan firman, maka kita mudah sekali untuk hidup di dalam ketakutan, kekhawatiran, depresi bahkan kepahitan.

Baca, dengar, renungkan, pahami dan lakukan firman setiap hari, kemudian bagikan dan ajarkan kebenaran-kebenaran itu kepada orang lain. Manusia membutuhkan firman Tuhan, karena lewat firman Tuhan, manusia memperoleh penghiburan, kekuatan, harapan, dan jawaban atas kehidupan ini. AMIN !

Kasih karunia Tuhan cukup bagi setiap kita🙏🙏🙏

🌿Tante Vita🌿

Morning Devotion GP Kids – 27 Maret 2023

Devotion, 27 Maret 2023

Lukas‬ ‭9‬:‭22‬
“Dan Yesus berkata: ”Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga.”
‭‭
Selamat pagi GP Kids🌿

Sebagai anak-anak Tuhan, banyak yang berpikir harusnya hidup kita nyaman dan semua baik. Bapa kita kan Raja di atas segala raja. Tapi nyatanya selama hidup di dunia, anak-anak Tuhan juga menghadapi banyak penderitaan; sakit, kekurangan, dibenci karena imannya, dsb.

Jangan sedih, Tuhan Yesus saja ketika di dunia menanggung banyak penderitaan; ditolak, dihina, bahkan disiksa hingga mati di kayu salib ✝️. Bedanya Tuhan Yesus menderita dan mati justru untuk menebus kita manusia yang harusnya dihukum karena dosa. Tapi Ia bangkit pada hari ketiga dan menang atas kuasa dosa. Kita yang percaya kepada-Nya, menerima keselamatan dan jaminan hidup kekal.

Di dunia ini kita hanya sementara, teruslah bertumbuh, teruslah kuat dalam Tuhan. Sebab tidak ada yang dapat memisahkan kita dari kasih Kristus (Roma‬ ‭8‬:‭35)‬.

🌿Tante Evy🌿

Morning Devotion GP Kids – 25 Maret 2023

Devotion, 25 Maret 2023

Markus 11:25
“Jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di sorga mengampuni kesalahan-kesalahanmu.”
 
Anak-anak, ketika orang-orang melukai kita, kita punya dua kecenderungan: mengingat dan membalas. Ingatlah, ajaran Tuhan bahwa kasih tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.

Jadi bagaimana seharusnya menanggapi orang-orang yang telah melukai kita? Bagaimana menangani semua luka dan sakit hati yang tertimbun di dalam hati kita?
Jangan mengingat kembali, lepaskan semua itu. Biarkan berlalu. Ampunilah, dan teruskan hidup kalian. Kasih tidak menyimpan kesalahan. Kasih tidak mengingat kembali rasa sakit hati yang dapat menjadi kebencian, gosip atau kesombongan. Kasih menanggapi rasa sakit hati dengan melupakan itu semua, seperti kasih Kristus yang telah mengampuni kesalahan kita.
 
Semangat menjalani kehidupan ini anak-anak hebat…

Tante Shirley 🤍

Morning Devotion GP Kids – 24 Maret 2023

Devotion, 24 Maret 2023

1 Korintus 15:33
“Janganlah kamu sesat: pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.”

Joy memerhatikan Adrian yang sedang tam­pak bingung. “Adrian, kamu kenapa?”, tanya Joy.
“Ah, kamu, Joy, bikin kaget saja!”, kata Adrian terke­jut. “Aku tadi diajak William dan Rony mem­buat contekan. Ini kertas suntikannya un­tuk ulangan besok,” jawab Adrian sambil memberikan secarik kertas kepada Joy. “Adrian, kamu tahu kan menyontek itu tidak baik. Kalau ketahuan, kamu nanti ditegur sama guru,” jawab Joy. “Lebih baik kita belajar bersama yuk, untuk ulangan besok!”,_ jawab Joy menyemangati Adrian.

Adik-adik, perbuatan William dan Rony yang mengajak Adrian berbuat curang sangat tidak terpuji. Rasul Paulus memberi nasihat yang penting kepada jemaat di Korintus. Ketika sudah menjadi pengikut TUHAN YESUS KRISTUS, mereka harus meninggalkan segala sikap buruk dan bijak memilih pergaulan. Mengapa? Sebab pergaulan yang buruk dapat menjerumuskan kita ke dalam perbuatan yang jahat.

Adik-adik, mari kita berhikmat dalam berteman! Berhikmat berarti kita menjauhi perbuatan yang tidak baik.
Tuhan Yesus memberkati adik-adik.

🌿Cik Joice🌿

Morning Devotion GP Kids – 23 Maret 2023

Devotion, 23 Maret 2023

1 Petrus 2:10
“Kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan.”
‭‭
Selamat pagi adik-adik GP Kids.
Kita semua pasti tahu, di dalam Alkitab kita dibagi menjadi dua bagian besar: Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Perjanjian Lama dimulai dengan kisah penciptaan du‬nia dan segala isinya oleh Tuhan Allah. Perjanjian Baru dimulai dengan kisah kelahiran Tuhan Yesus ke dunia untuk menjadi Juruselamat umat manusia. Baik Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru menceritakan kisah Allah Sang pencipta dunia yang memanggil dan menyelamatkan umat pilihan-Nya yang berdosa, namun jika kita perhatikan dengan seksama, kita akan menemukan bahwa Perjanjian Lama dan Baru memiliki beberapa perbedaan. Salah satu perbedaannya adalah Perjanjian Lama menceritakan rencana keselamatan Allah melalui suatu bangsa yaitu bangsa Israel/Yahudi, sedangkan
Perjanjian Baru menceritakan penggenapan rencana keselamatan Allah melalui Yesus Kristus bagi setiap suku dan bangsa.

Ayat di atas diambil dari surat 1 Petrus, suatu surat yang ditulis Rasul Petrus kepada orang-orang Kristen non-Yahudi yang tersebar di berbagai tempat. Orang-orang non-Yahudi yang dulunya hanyalah seperti “penonton” dalam rencana keselamatan Allah (“dahulu bukan umat Allah”, “tidak dikasihani”), sekarang diajak bergabung menjadi umat Allah. Ini adalah berita yang sangat menggembirakan bagi orang-orang non-Yahudi, karena ketika mereka mengaku percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat mereka, mereka masuk menjadi anggota keluarga kerajaan Allah, bagian dari keturunan yang dijanjikan Allah kepada Abraham di Perjanjian Lama (Galatia 3:29).

Janji ini juga ditujukan bagi kita. Kita semua lahir di negara Indonesia dan memiliki latar belakang suku yang berbeda-beda, namun oleh karena kasih dan anugerah Allah kita diajak masuk menjadi bagian dari keluarga kerajaan Allah. Beratus-ratus tahun yang lalu para misionaris dari berbagai negara datang ke Indonesia, untuk melaksanankan amanat agung Tuhan Yesus dengan mengabarkan Injil ke kakek nenek moyang kita. Bahkan sampai sekarang pun masih banyak orang-orang yang Tuhan panggil menjadi misionaris untuk mengabarkan Injil ke semua suku dan bangsa yang belum mengenal Tuhan.

Kiranya perenungan ini mengingatkan kita untuk beryukur. Pertama, kita bersyukur karena Allah mengundang kita setiap kita yang mau percaya untuk masuk kedalam kerajaan-Nya melalui Anak-Nya yang tunggal Tuhan Yesus Kristus. Kedua, kita bersyukur karena ada orang-orang yang Tuhan kirimkan untuk mengabarkan Injil di berbagai suku dan bangsa, termasuk bangsa Indonesia dan berbagai suku di dalamnya. Ketiga, kita bersyukur karena kita pun juga dipanggil dan diberi kuasa untuk mengabarkan Injil ke orang-orang disekitar kita, apapun suku dan bangsanya, agar semakin banyak lagi orang-orang menjadi percaya.

Tuhan Yesus memberkati adik-adik sekalian.

~ Ko Dimas.

Morning Devotion GP Kids – 22 Maret 2023

Devotion, 22 Maret 2023

Kisah Para Rasul 16:14
“Seorang dari perempuan-perempuan itu yang bernama Lidia turut mendengarkan. Ia seorang penjual kain ungu dari kota Tiatira, yang beribadah kepada Allah.”

🌤 Selamat pagi anak-anak GP Kids yang dikasihi Tuhan Yesus 🌤

Lidia adalah seorang penjual kain ungu. Pada masa itu kain ungu merupakan kain yang berkualitas dengan harga sangat mahal. Itulah sebabnya kain ungu hanya digunakan oleh orang-orang kelas atas sebagai penanda status bangsawan atau keluarga kerajaan. Dari situ bisa disimpulkan bahwa Lidia bukanlah sembarang pedagang, tapi bisa disebut pengusaha kaya, karena barang yang dijualnya harganya mahal.

Pada umumnya orang-orang kaya sering mengesampingkan perkara-perkara rohani karena mereka lebih mengandalkan harta kekayaannya. Lidia, sekalipun kaya, tapi dia orang yang hidup takut akan Tuhan. Buktinya ia tekun berdoa dan beribadah di tempat sembahyang Yahudi (Kisah Para Rasul 16:13), membuka hati untuk mendengar dan belajar firman Tuhan, dan juga memberi dirinya untuk dibaptis (Kisah 16: 15). Kita percaya bahwa kehidupan Lidia benar-benar menjadi dampak atau kesaksian bagi keluarga, kerabat, teman, dan orang-orang di sekitarnya. Melalui keteladanan hidup yang ditunjukkan, Lidia mampu membawa keluarga dan kerabatnya untuk percaya kepada Kristus dan memberi diri untuk dibaptis.

Lidia juga memiliki kerinduan yang besar untuk melayani Tuhan, di mana ia membuka pintu rumahnya untuk tempat berkumpul bagi orang-orang percaya lainnya. Lidia juga mengijinkan rasul Paulus bersama tim pelayanan menumpang di rumahnya, artinya ia melayani Tuhan dengan apa yang bisa dikerjakannya, yaitu menyambut dan menjamu hamba-hamba Tuhan. Ini menunjukkan bahwa Lidia mempraktekkan kasih dalam tindakan nyata.

Tuhan menghendaki kehidupan kita juga seperti Lidia. Selain mampu menjadi kesaksian yang baik, ia juga punya roh yang menyala-nyala untuk melayani Tuhan. Seorang Kristen sejati hidup menjadi berkat dan punya roh yang menyala-nyala untuk melayani Tuhan.

Tuhan Yesus mengasihi kita semua ❤

⚘️Tante Sulis⚘️

Morning Devotion GP Kids – 21 Maret 2023

Devotion, 21 Maret 2023

1 Raja-raja 11:2b
“Janganlah kamu bergaul dengan mereka dan merekapun janganlah bergaul dengan kamu, sebab sesungguhnya mereka akan mencondongkan hatimu kepada allah-allah mereka.”

Selamat pagi anak-anak yang dikasihi Tuhan…

Waktu istirahat siang, Johan yang lagi menikmati makan siang di kantin, Aldo dan Kevin yang merupakan teman baiknya, mendatangi Johan untuk mengajaknya membolos kelas Matematika, dan pergi bermain PS di warung yang tidak jauh dari sekolah. Tapi Johan tidak mau; “Aku lemah dalam matematika, makanya aku harus rajin ikut kelas Bu Astuti supaya nilaiku ga merah.”
“Ah…. Johan ga seru. Kamu penakut banget sih. Nakal sesekali gak papa lah. Bolos sesekali lah, lagian Bu Astuti galak banget,” bujuk Aldo dan Kevin supaya Johan mau ikut. Johan pun menjawab dengan senyuman; “Maaf sekali lagi, aku gak bisa.”

Hal seperti itu pernah ya terjadi dalam pertemanan. Di saat seperti itu lah kita belajar harus berani menolak setiap tawaran yang membuat kita menjadi pribadi yang nakal dan tidak taat. Karena jika sekali saja kita melakukan pelanggaran, artinya kita sudah melawan Tuhan. Untuk itu kita harus bijak ketika ada ajakan dari teman. Dan kita juga harus memiliki hati yang tulus mengasihi teman dan diri sendiri dengan tidak selalu mengikuti keinginan mereka.

Semangat ya💪🏻💪🏻
Tuhan Yesus menyertai kita semua🙏🏻😇

🍀Tante Sally🍀

Morning Devotion GP Kids – 20 Maret 2023

Devotion, 20 Maret 2023

Markus 16:15
Lalu Ia berkata kepada mereka: “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.

☀️Selamat pagi GP Kids yang keren-keren semua….

🌻Dari keempat Kitab Injil yang ada (Matius, Markus, Lukas dan Yohanes), secara tradisi Kitab Markus dikenali sebagai Kitab Injil yang paling tua dibandingkan ketiga kitab yang lain. Bukan hanya Kitab Injil tertua, Kitab Markus dikenal juga sebagai kitab terpendek.

☘️Kitab Markus “hanya” ada 16 pasal.
Sedangkan Matius ada 28 pasal.
Lukas 24 pasal.
Dan Yohanes ada 21 pasal.

🌹Hari ini kita mendapat kesempatan untuk merenungkan satu ayat dari Markus 16:15.
Apa pesan Tuhan Yesus melalui ayat ini? Jikalau dulu kepada murid-murid, sekarang ini kepada kita semua.

Tuhan Yesus hendak menyampaikan bahwa: “Ke mana pun kita pergi, hendaklah kita memberitakan Injil.
Injil diberitakan kepada segala makhluk.”

Lho kok kepada segala makhluk?
Iya, Injil adalah Kabar Baik kepada semua makhluk.

🌷Ketika kita memperlakukan binatang dengan baik (merawat dan tidak menyiksanya), tanaman dengan tidak merusak tapi justru memelihara, menjaga keindahan lingkungan (misalnya dengan menjaga kebersihannya) berarti kita telah melakukan pemberitaan Khabar Baik kepada mereka. Membagikan kasih sayang kita kepada semua makhluk.

❤️Bagaimana kita selama ini? Dalam memperlakukan makhluk-makhluk dan lingkungan di sekitar kita?

Tuhan Yesus memberkati.

Salam hangat,

Kak Boedi